Keluarga Pelaku Penembakan di Colorado Beri Kesaksian

Rabu, 24 Maret 2021 15:32 WIB

Seorang petugas kepolisian berdiri di sekeliling lokasi penembakan di toko kelontong King Soopers di Boulder, Colorado, A.S. 22 Maret 2021. REUTERS/Alyson McClaran

TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari sebelum Ahmad Al-Aliwi Alissa melakukan penembakan massal di supermarket King Soopers Colorado, Amerika Serikat pada 23 Maret 2021, Al-Aliwi mempersiapkan diri dengan sebuah senapan otomatis, sebuah pistol dan rompi taktis.

Keluarga Al-Aliwi mengatakan mereka melihat Al-Aliwi duduk di rumahnya di Arvada, Colorado, sambil mengutak-atik pistol. Kakak ipar Al-Aliwi, melihat senjata itu tidak tampak seperti senapan di film-film lawas. Namun itu benar-benar tampak seperti senjata otomatis, yang sudah terisi peluru.

Keluarga sudah merebut senjata itu dari Al-Aliwi karena marah dia bermain-main dengan sebuah senjata di dalam rumah.

Advertising
Advertising

Petugas kepolisian menyusuri tempat parkir di lokasi penembakan di toko King Soopers di Boulder, Colorado, AS 22 Maret 2021. Peristiwa penembakan mematikan ini tercatat yang kedua kalinya dalam tempo kurang dari sepekan. REUTERS/Kevin Mohatt

Baca juga: Polisi AS Ungkap Pelaku Penembakan di Colorado

Al-Aliwi, 21 tahun, telah dinyatakan sebagai pelaku penembakan massal di supermarket King Soopers, Boulder, Colorado, Amerika Serikat. Penembakan itu menewaskan 10 orang, yang berusia 20 tahun sampai 65 tahun.

Keluarga masih belum mengetahui apa motif Al-Aliwi melakukan penembakan di supermarket itu. Sedangkan pernyataan tertulis dari pengadilan menyebut Al-Aliwi membeli sebuah pistol semi-otomatis Ruger AR-556, senjata ini lalu pada 16 Maret 2021 dirakit menyerupai senapan semi-otomatis dan memiliki kapasitas 30 peluru.

Kakak ipar pelaku, yang namanya tidak dipublikasi, menceritakan kepada tim penyidik pihak keluarga sangat yakin senjata tersebut telah direbut oleh Al-Aliwi, setelah disimpan oleh keluarga di sebuah kamar.

Al-Aliwi diketahui berasal dari Suriah yang sudah menjadi warga negara Amerika Serikat. Dia lulus dari SMA Arvada West pada 2018 dan pernah disidang atas tuduhan melakukan penyerangan tingkat tiga karena memukul wajah seorang teman sekelasnya sampai beberapa kali pada November 2017.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya