Militer Myanmar Dilaporkan Bebaskan Demonstran yang Ditahan

Rabu, 24 Maret 2021 14:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Junta di Myanmar membebaskan ratusan demonstran yang ditahan dalam serangkaian unjuk rasa yang berakhir dengan kekerasan. Belum ada pernyataan resmi dari otoritas soal berapa banyak tahanan persisnya yang dibebaskan.

“Semua yang dibebaskan adalah mereka yang ditahan karena melakukan unjuk rasa dan yang keluar malam karena ingin membeli sesuatu,” kata sumber di sebuah lembaga advokasi di Myanmar. Sumber itu menyebut, ada 15 bus yang tampak meninggalkan penjara Insein di Kota Yangon pada Rabu pagi, 24 Maret 2021.

Polisi anti huru hara menahan seorang pendemo saat protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Maret 2021. REUTERS/Stringer

Advertising
Advertising

Baca juga: Kondisi Myanmar Makin Memprihatinkan

Sedangkan kelompok Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan setidaknya ada 2 ribu orang yang ditahan dalam upaya memprotes kudeta militer 1 Februari 2021 oleh militer Myanmar.

Pada Rabu, 24 Maret 2021, banyak aktivitas bisnis di Yangon masih tutup dan hanya sedikit kendaraan yang terlihat di jalanan kota terbesar di Myanmar tersebut. Kesunyian itu dampak dari seruan oleh aktivis pro-demokrasi yang meminta dilakukan gerakan bungkam.

“Tidak keluar rumah, tidak berbelanja, tidak bekerja. Semuanya tutup. Namun ini hanya untuk satu hari,” kata Nobel Aung, aktivis.

Seorang guru di distrik Kyauktada mengatakan jalanan tampak seperti padang pasir karena tidak banyak orang yang keluar rumah. Hanya tukang pengirim air yang tampak.

Gerakan bungkam dilakukan sehari setelah seorang perempuan, 7 tahun, di Mandalay meninggal karena luka tembak. Perempuan itu adalah demonstran termuda yang meninggal dalam serangkaian unjuk rasa yang total telah menewaskan 275 orang.

Anak perempuan itu meninggal setelah tentara Myanmar mencoba menembak ayahnya. Tentara lalu memukul anak tersebut karena sedang duduk di pangkuan ayahnya. Ada dua laki-laki lainnya tewas di distrik Mandalay.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya