TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat tinggi di Pemerintah Amerika Serikat diketahui memiliki hubungan dengan perusahaan – perusahaan raksasa teknologi seperti Microsoft Corp, Google dan Facebook. Hal itu diungkap oleh divisi keuangan Gedung Putih.

Menurut departemen kode etik Pemerintah Amerika Serikat, beberapa pejabat yang pernah punya hubungan dengan perusahaan teknologi adalah Jake Sullivan, Penasehat bidang Keamanan Amerika Serikat. Sullivan pernah menduduki posisi sebagai dewan penasehat untuk Microsoft sejak 2017 – Mei 2020. Sullivan terakhir kali mendapat gaji sebesar USD 45 ribu (Rp.648 miliar).

Baca juga: KPK Sebar 239 Surat Peringatan ke Pejabat Negara Soal LHKPN Tak Lengkap

Gedung Putih dalam pernyataan Minggu, 21 Maret 2021, menyatakan Sullivan tidak akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan – keputusan secara langsung yang berdampak ke Microsoft. Sullivan juga dapat dipastikan tidak melakukan kontak dengan perusahaan itu dan berkonsultasi dengan tim pengacaranya agar tetap berada dalam kode etik.

Selain Sullivan, Kepala bidang Pers Amerika Serikat Jen Psaki mendapat bayaran USD 5 ribu sebagai konsultan bidang komunikasi untuk Lyft Inc. Gedung Putih menyatakan konsultasi yang dilakukan Psaki diantaranya membuat rencana penulisan, namun pekerjaan ini hanya dikerjakan selama enam bulan.

Kabar mengenai ini pertama kali dipublikasi oleh Associated Press. Sebelumnya dalam pemerintah Donald Trump, ada beberapa pejabat yang punya hubungan dengan Wall Street, perusahaan bidang minyak dan gas serta sektor real estate.

Sumber: Reuters