India Waswas Festival Kumbh Mela Bisa Buat Angka Positif Covid-19 Naik

Senin, 22 Maret 2021 10:00 WIB

Sejumlah umat berdoa saat mereka berenang di danau untuk menghormati jiwa leluhur mereka yang telah meninggal pada hari keberuntungan di Mahalaya, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, 17 September 2020. REUTERS/Francis Mascarenhas

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan India pada Minggu, 21 Maret 2021 memperingatkan massa yang berkumpul untuk memperingati Kumbh Mela sebuah acara festival agama Hindu bisa membuat angka infeksi virus corona di India meningkat. Sudah hampir empat bulan angka positif Covid-19 di India naik terus.

Kementerian Kesehatan India menjelaskan ada 40 orang lebih positif Covid-19 per hari dalam beberapa pekan terakhir di area sekitar Haridwar, kota di dekat dengan sungai gangga, India.

Umat berkumpul untuk melakukan Tarpana, sebuah ritual keagamaan, di tepi sungai Gangga untuk menghormati jiwa leluhur mereka yang telah meninggal selama hari keberuntungan di Mahalaya, di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19), di Kolkata, India, 17 September 2020. Mahalaya adalah gabungan dari dua kata Maha yang berarti agung dan Alaya atau tempat tinggal. Ini merupakan hari yang sangat spesial untuk orang Bengali. REUTERS/Ranita Roy

Advertising
Advertising

Kumbh Mela adalah festival yang dilakukan sekali dalam 12 tahun. Panitia koordinator mengatakan diperkirakan bakal ada lebih dari 150 juta pengunjung yang datang untuk memperingati festival itu karena banyak umat Hindu sangat yakin mandi di sungai gangga selama periode festival tersebut bisa membersihkan diri mereka dari dosa dan keselamatan selama hidup di dunia maupun setelah meninggal.

Kementerian Kesehatan India telah melayangkan surat ke pemerintah negara bagian Uttarakhand, perihal ini. Kota Haridwar berada di negara bagian Uttarakhand, India.

Dalam surat itu, Kementerian Kesehatan mengatakan melakukan tes virus corona pada 55 ribu orang di Haridwar tidak cukup mengingat jumlah jamaah yang hadir sangat tinggi. Kasus-kasus virus corona saat ini pun sudah sangat tinggi.

“Angka positif Covid-19 berpotensi naik dengan cepat dan berubah menjadi peningkatan kasus,” demikian bunyi surat Kementerian Kesehatan India.

Sekarang ini ada lebih dari 12 negara bagian di India yang memperlihatkan gelombang kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Masyarakat yang hendak ke Haridwar selama festival berlangsung Kumbh Mela berasal dari beberapa negara bagian, termasuk wilayah yang tinggi angka positif Covid-19-nya.

Menjawab peringatan ini, pemerintah negara bagian Uttarakhand mengatakan telah memerintahkan agar jamaah Kumbh Mela menggunakan masker. Otoritas juga akan mendistribusikan jutaan masker secara gratis dan menjaga area publik tetap bersih.

Dalam 24 jam terakhir, India melaporkan ada 43.846 kasus baru virus corona. Angka positif Covid-19 tertinggi di India ada di negara bagian Maharashtra, yakni 60 persen dari total infeksi virus corona di India.

Data Kementerian Kesehatan India memperlihatkan ada 197 orang yang meninggal akibat Covid-19 atau tertinggi dalam dua bulan terakhir. Total sudah ada 159.755 pasien Covid-19 yang meninggal.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

2 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya