Ini Alasan Joe Biden Tolak Hukum Mohammed bin Salman atas Kasus Jamal Khashoggi

Kamis, 18 Maret 2021 15:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden membela keputusannya untuk tidak menghukum Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, atas pembunuhan Jamal Khashoggi karena itu bisa merusak hubungan diplomatik AS dengan Arab Saudi.

Pemerintahan Joe Biden tidak menjatuhkan sanksi terhadap Pangeran Mohammed bin Salman atau yang dikenal MBS, meski laporan intelijen AS pada 26 Februari yakin MBS mengizinkan pembunuhan Jamal Khashoggi 2 Oktober 2018.

Presiden Joe Biden diwawancara oleh George Stephanopoulos dari ABC News pada hari Selasa, membahas sejumlah isu luas pemerintahan Biden yang baru menginjak dua bulan, termasuk isu pembunuhan Jamal Khashoggi.

Pendemo memegang poster dengan gambar wartawan Saudi, Jamal Khashoggi di luar konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 25 Oktober 2018. REUTERS

Joe Biden ditanya mengapa dia tidak menghukum Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman secara pribadi, meski intelijen AS menyimpulkan bahwa MBS telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh pembangkang Saudi, Jamal Khashoggi.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, dalam kampanye pilpres AS Joe Biden menjanjikan respons yang keras kepada para pemimpin Saudi atas pembunuhan Khashoggi.

"Saya orang yang merilis laporan itu," kata Joe Biden, mengacu pada laporan intelijen AS yang tidak dipublikasikan oleh pemerintahan Trump, tetapi dia melakukannya.
Biden juga mengatakan dia telah menjelaskan kepada Raja Salman bahwa "segalanya akan berubah".

"Kami meminta pertanggungjawaban semua orang dalam organisasi itu - tetapi bukan putra mahkota, karena kami tidak pernah mengharapkannya, ketika kami memiliki aliansi dengan suatu negara, untuk mengincar kepala negara dan menghukum orang itu dan mengucilkannya," kata Biden kepada ABC News, dikutip 18 Maret 2021.

Dua anak Jamal Khashoggi diundang oleh Raja Salman ke istana Al Yamamah di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Raja Salman ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung. Sumber : english.alarabiya.net

Joe Biden mengatakan dia mencatat daftar hal-hal yang dituntut AS agar dilakukan oleh Arab Saudi untuk memperbaiki catatan HAM mereka, termasuk meminta Arab Saudi mengakhiri perang di Yaman dan kelaparan di sana.

Pemerintahan Joe Biden hanya mengenakan sanksi larangan visa kepada 76 warga Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Baca juga: Tiga Nama Hilang Misterius dari Laporan Intelijen AS Pembunuhan Jamal Khashoggi

Tim pelapor khusus PBB untuk eksekusi mati di luar hukum yang menyelidiki pembunuhan Jamal Khashoggi, Agnes Callamard, mengatakan kegagalan AS untuk menghukum MBS sangat berbahaya bagi AS, Reuters melaporkan.

Arab Saudi akhirnya mengakui Jamal Khashoggi terbunuh dalam operasi ekstradisi yang berakhir kacau setelah penyangkalan, tetapi membantah keterlibatan apapun oleh Mohammed bin Salman, sementara lima pria yang dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan tersebut diringankan menjadi 20 tahun penjara setelah diampuni oleh keluarga Jamal Khashoggi.

ABC NEWS | REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

13 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

2 hari lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya