Pembekuan Darah, Ini 20 Negara yang Tahan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Rabu, 17 Maret 2021 12:45 WIB

Seorang perawat mengisi jarum suntik dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada 26 Februari 2021, ketika Korea Selatan memulai program vaksinasi virus corona. [Jung Yeon-je / Pool melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Negara yang menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca terus bertambah. Mereka khawatir vaksin AstraZeneca benar-benar menyebabkan pembekuan darah seperti yang terjadi Denmark.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan negara-negara anggotanya untuk tetap menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Menurut mereka, manfaat yang diberikan vaksin AstraZeneca melebihi resikonya. Selain itu, hasil investigasi sejauh ini tidak menunjukkan keterkaitan antara pembekuan darah dengan penyuntikan vaksin.

Per berita ini ditulis, total ada 20 negara yang telah menghentikan atau menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Berikut nama-nama negara tersebut yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber.

1. Swedia
Swedia menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca per 16 Maret sebagai langkah antisipasi. Mereka sendiri mengaku telah menemukan 10 kasus pembekuan daerah di antara orang-orang yang menerima vaksin AstraZeneca.

"Kami menahan penggunaan hingga investigasi soal efek samping vaksin selesai dilakukan," ujar Agensi Kesehatan Swedia.

2. Latvia
Lativa menahan penggunaan vaksin AstraZeneca di hari yang sama dengan Swedia. Alasannya pun sama, langkah antisipasi. Walau begitu, Latvia belum menemukan kasus pembekuan darah sejauh ini.

3. Prancis
Presiden Prancis menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret. Ia menyatakan ingin menunggu hasil investigasi Badan Regulator Obat-obatan Eropa (EMA) yang rencananya diungkap Kamis esok.

"Kami berharap bisa kembali menggunakan vaksin AstraZeneca jika hasil kajian EMA memperbolehkannya," ujar Macron.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona (COVID-19), terlihat di layar TV saat dia menghadiri konferensi video meja bundar untuk Konferensi Kemanusiaan Nasional (NHC) di Kementerian Luar Negeri di Paris, Prancis, 17 Desember. , 2020. [REUTERS / Christian Hartmann / Ilustrasi]


4. Jerman
Jerman menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada 15 Maret usai mendapat anjuran dari badan regulator obat-obatan setempat, Paul Ehrlich Institute. Institut terkait tengah melakukan investigasi soal hubungan pembekuan darah dan vaksin AstraZeneca.

5. Italia
Berbarengan dengan Prancis dan Jerman, Italia menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret. Keputusan itu diambil beberapa setelah Badan Regulator Obat-obatan Italia (AIFA) menahan penggunaan vaksin AstraZeneca dari batch yang sama dengan Denmark dan Austria.

6. Spanyol
Spanyol menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret juga dengan alasan kehati-hatian menurut Menteri Kesehatan Carolina Darias.

Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 menggunakan fasilitas robot medis saat memeriksanya di rumah sakit Varese, Italia, 1 April 2020. Rumah sakit ini menggunakan 6 robot medis untuk menangani pasien virus corona. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

7. Portugal
Portugal memutuskan untuk menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret lalu usai menerima laporan soal kemungkinan efek sampingnya.

Kepala Otoritas Kesehatan Portugal (DGS), Graca Freitas, mengatakan efek samping dari vaksin AstraZeneca sangat parah, namun juga sangat jarang. Sejauh ini, kata ia, dirinya belum menerima laporan warga Portugal menderita efek samping parah itu.

8. Belanda
Pemerintah Belanda menemukan 10 kasus efek samping akibat vaksin COVID-19 AstraZeneca. Oleh karenanya, pada 15 Maret, ia ikut menahan penggunaan produk AstraZeneca bersama negara-negara Eropa lainnya. Kasus efek samping itu meliputi pembekuan darah atau Thrombosis.

9. Thailand
Thailand sempat menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 12 Maret lalu untuk merespon laporan-laporan soal pembekuan daerah. Namun, penahanan itu hanya sebentara karena pada 16 Maret PM Praytuh Chan-o-cha telah menerima suntikan vaksin AstraZeneca.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menunjukan botol vaksin Covid-19 AstraZeneca sebelum disuntikan di Gedung Pemerintahan di Bangkok, Thailand, 16 Maret 2021. Sebelumnya Thailand juga menunda penyuntikan vaksin AstraZeneca yang sejatinya dijadwalkan mulai 12 Maret lalu. Thailand Government House/Handout via REUTERS

10. Denmark
Denmark menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada 11 Maret lalu. Adapun penahanan penggunaan akan berlangsung selama dua pekan untuk keperluan investigasi.

Keputusan itu diambil setelah Agensi Obat-obatan Denmark mendapati seorang lansia berusia 60 tahun meninggal akibat pembekuan darah suai menerima vaksin AstraZeneca.

11. Norwegia
Di hari yang sama dengan Denmark, Norwegia juga menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Otoritas kesehatan setempat melaporkan tiga pekerja medis mereka, yang berusia 50 tahun, menderita pembekuan darah usai menerima vaksin AstraZeneca.

"Kami tidak tahu apakah pembekuan itu dipicu vaksin AstraZeneca," ujar Dokter Senior Agensi Obat-obatan Norwegia, Sigurd Hortemo.

12. Austria
Austria menjadi negara pertama yang menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Penahan dilakukan pada 7 Maret lalu usai mendapati salah satu penerima vaksin meninggal akibat pembekuan darah. Per berita ini ditulis, investigasi masih berjalan.

13. Negara-negara lainnya
Islandia, Romania, Congo, Bulgaria, Irlandia, Slovenia, Cyprus, Luxembourg

Baca juga: Regulator Obat Eropa: Manfaat Vaksin COVID-19 AstraZeneca Melebihi Resikonya

ISTMAN MP | AL JAZEERA | CNN



Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

10 menit lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya