IQAir: Indonesia Urutan ke-9 Negara Dengan Kualitas Udara Paling Buruk

Rabu, 17 Maret 2021 09:09 WIB

Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat, 3 April 2020. Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. ANTARA

TEMPO.CO, - Laporan tahunan lembaga pemantau kualitas udara, IQAir, menunjukkan Indonesia berada di urutan ke-9 sebagai negara dengan kualitas udara paling buruk sepanjang 2020. Konsentrasi tahunan rata-rata PM2,5 di Indonesia dalam satu meter kubik adalah 40,7 atau masuk kategori tidak sehat bagi umum dan individu sensitif serta menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan.

"Pada 2020 di tengah langkah-langkah untuk menahan pandemi COVID-19, konsentrasi PM2,5 rata-rata tahunan masuk setiap kota di Indonesia menurun," kata IQAir dalam laporannya, Rabu, 17 Maret 2021.

Bila dibandingkan laporan IQAir 2019, kondisi kualitas udara di Indonesia memang sedikit membaik. Pada 2019 Indonesia berada di peringkat ke-6 sebagai negara paling tercemar udaranya dengan rata-rata konsentrasi PM2,5 sebesar 51,7 per meter kubik udara.

Advertising
Advertising

Namun tetap saja kualitas udara Indonesia tidak baik. Pasalnya ambang batas aman paparan PM2.5 yang ditargetkan WHO adalah di bawah 10 mikrogram per meter kubik. Paparan PM2.5 dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit mematikan, termasuk kanker dan masalah jantung.

IQAir memperingatkan pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat di Indonesia kemungkinan besar akan berkontribusi pada memburuknya kualitas udara di masa depan. "Kecuali ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah untuk mengendalikan emisi," ujarnya.

Bila melihat data ibu kota mana yang udaranya paling tercemar di seluruh dunia sepanjang 2020, maka posisi pertama diduduki oleh New Delhi (84,1). Di bawahnya ada Dhaka (77,1), Ulaanbaatar (46,6), Kabul (46,5), Doha (44,3), Bishkek (43,5), Sarajevo (42,5) Manama (39,7) Jakarta (39,6), dan Kathmandu (39,2).

Adapun sepuluh negara dengan konsentrasi rata-rata tahunan PM2,5 per meter kubik udara paling tinggi pada 2020 adalah Bangladesh (77,1) Pakistan (59,0), India (51,9), Mongolia (46,6) Afghanistan (46,5), Oman (44,4), Qatar (44,3), Kyrgistan (43,5), Indonesia (40,7), dan Bosnia Herzegovina (40,6).

Baca juga: Selain Tanaman, Ini 5 Cara Menjaga Kebersihan Udara di Dalam Ruangan

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

2 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya