Raja Yordania Marah Pasien Meninggal karena Kurang Oksigen

Minggu, 14 Maret 2021 22:05 WIB

Sejumlah warga Yordania berada di sebuah pusat perbelanjaan untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Amman, Yordania, 18 Mei 2020. REUTERS/Muhammad Hamed

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Abdullah dari Yordania meluapkan kekecewaan saat berkunjung ke rumah sakit Salt menyusul kabar tujuh pasien Covid-19 meninggal di sana karena kekurangan oksigen.

“Bagaimana bisa sebuah rumah sakit seperti ini ada kejadian begini?,” kata Raja Abdullah.

Rumah sakit Salt di bangun dengan dana jutaan-dollar-Amerika dan beroperasi pada Agustus 2020. Rumah sakit ini telah menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Sejumlah pihak menyebut kunjungan Raja Abdullah itu sebagai upaya untuk meredakan ketegangan dan kemarahan keluarga pasien.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kunjungi Yordania, Retno Marsudi Sampaikan Kembali Bahaya Nasionalisme Vaksin

ilustrasi oksigen (pixabay.com)

Dampak dari kejadian ini, Menteri Kesehatan Nathir Obeidat pada Sabtu, 13 Maret 2021, diberhentikan oleh Perdana Menteri Yordania, Bisher al Khaswaneh.

Kematian pasien-pasien itu memancing kemarahan keluarga pasien. Aparat kepolisian sampai dikerahkan untuk menahan amukan marah keluarga pasien yang jumlahnya ratusan.

Kurangnya pasokan oksigen terjadi di ruang ICU, bangsal melahirkan dan ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit negeri Salt. Rumah sakit itu terletak di wilayah barat Ibu Kota Amman.

Secara terbuka, Perdana Menteri al Khaswaneh meminta maaf atas kejadian ini dan menekankan pemerintahannya menanggung tanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini.

“Ini kesalahan yang besar yang tidak dapat dibenarkan atau diterima. Saya merasa malu atas hal ini dan tidak bisa membenarkannya,” kata al Khaswaneh, yang mengaku menunggu hasil penyelidikan atas kejadian ini.

Sedangkan Menteri Obeidat menyatakan kepada masyarakat Yordania dia menanggung tanggung jawab atas kematian pasien-pasien itu, yang sedang dirawat karena infeksi Covid-19. Bangsal tempat mereka di rawat kehabisan oksigen selama hampir satu jam.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

57 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

10 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

10 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

11 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya