Balerina Rusia Menari di atas Es demi Selamatkan Habitat Angsa

Senin, 15 Maret 2021 08:00 WIB

Penari balet dari Teater Mariinsky Ilmira Bagautdinova tampil di atas es Teluk Batareynaya yang membeku untuk memprotes pembangunan terminal biji-bijian dan infrastruktur lainnya di Teluk Finlandia, di wilayah Leningrad, Rusia, dalam tangkapan gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 20 Februari 2021.[Ilmira Bagautdinova / Reuters TV melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Balerina Rusia bergerak lincah menarikan gerakan balet di atas es perairan yang membeku di Teluk Finlandia sebagai aksi protes proyek yang menurut penduduk setempat mengancam habitat angsa.

Adalah Ilmira Bagautdinova, yang menantang suhu beku dengan sepatu pointe dan rok tutu putihnya. Bagautdinova memfilmkan dirinya saat dia melakukan gerakan arabesque dan plie di atas perairan beku Teluk Batareinaya setelah dia membaca laporan bahwa ada rencana untuk membangun silo biji-bijian di situs tersebut.

Dikutip dari Reuters, 14 Maret 2021, penari balet di Teater Mariinsky itu mengunggah video baletnya ke media sosial, menambahkan musik dari Swan Lake karya Tchaikovsky sebagai simbol dukungan kepada angsa yang tinggal di area sekitar 50 km sebelah barat St. Petersburg.

"Ini adalah tempat alam dan sejarah yang unik di mana angsa bersarang di musim semi, tempat keluarga dengan anak-anak berlibur di musim panas, di mana ratusan nelayan berlayar di air es di musim dingin," tulisnya di Facebook.

"Semua ini terancam oleh kehancuran," katanya.

Ketika ditanya The Moscow Times apakah dia kedinginan saat menari di atas es, balerina itu menjawab, "itu semua demi melestarikan alam yang unik."

Advertising
Advertising

Penari balet dari Teater Mariinsky Ilmira Bagautdinova tampil di atas es Teluk Batareynaya yang membeku untuk memprotes pembangunan terminal biji-bijian dan infrastruktur lainnya di Teluk Finlandia, di wilayah Leningrad, Rusia, dalam tangkapan gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 20 Februari 2021.[Ilmira Bagautdinova / Reuters TV melalui REUTERS]

Kantor berita Rusia TASS melaporkan tahun lalu bahwa perusahaan Baltic Grain Terminal berencana untuk membangun terminal senilai 35 miliar rubel (Rp 6,8 triliun) di Teluk Batareinaya.

Sodruzhestvo, grup agro-industri yang memiliki Baltic Grain Terminal, menolak berkomentar.

Otoritas regional Leningrad mengatakan pihaknya belum mengeluarkan izin konstruksi untuk membangun di daerah tersebut.

Aktivis mengatakan bahwa selain menjadi tempat rekreasi yang populer, teluk ini merupakan bagian dari bekas zona satwa liar yang dilindungi dan merupakan habitat inti bagi spesies tumbuhan langka dan binatang seperti anjing laut abu-abu dan anjing laut bercincin, serta unggas air dan burung migran, beberapa di antaranya muncul dalam Buku Merah spesies yang terancam punah, The Moscow Times melaporkan.

Baca juga: Vitoria Bueno, Balerina Disabilitas Memikat Penonton YouTube

Bagautdinova meminta warga Rusia untuk menandatangani petisi online yang ditujukan kepada Presiden Vladimir Putin, yang menyerukan agar teluk itu dibiarkan seperti keadaan aslinya. Petisi tersebut sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 7.650 tanda tangan.

"Itu adalah tangisan dari hati saya untuk menyelamatkan tempat menakjubkan yang memiliki arti khusus bagi saya," kata perempuan berusia 29 tahun itu.

Bagautdinova mengatakan keluarganya sering mengunjungi pantai berpasir di teluk itu pada musim panas dan naik kereta luncur di sana pada musim dingin.

"Akan sangat bagus jika setelah saya menari di sini, konstruksi berhenti dan kita bisa menyelamatkan alam yang menakjubkan ini. Tapi menurut saya memang tidak semudah itu," kata sang balerina.

REUTERS | THE MOSCOW TIMES

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

12 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

23 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya