Hari ini Coca-Cola 127 Tahun Lalu, Pengemasan Pertama Dalam Botol

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Maret 2021 09:14 WIB

Coca-cola pertama dalam botol pada 12 Maret 1894 (Foto Dok. coca-colacompany.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 127 tahun silam, tepatnya 12 Maret 1894 untuk kali pertamanya Coca-Cola dikemas dalam botol setelah beberapa tahun sebelumnya Coca-Cola hanya tersedia sebagai minuman ‘air mancur’ atau soft drink dalam mesin soda. Pelopornya adalah Joseph A. Biedenharn, seorang pemilik toko permen di Vicksburg, Mississippi. Biedenharn memasukkan minuman tersebut ke dalam botol Hutchinson, botol kaca yang umum dan dapat digunakan kembali.

Dikutip dari biedenharncoca-colamuseum.com, Biedenharn menyediakan berbagai minuman soda dingin kepada pelanggan di toko permennya. Namun suatu ketika Biedenharn ingin memberikan Coca-Cola kepada pelanggannya di Caunty dengan rasa yang sama dengan yang dijual di tokonya, kemudian ia mengemasnya dalam wadah botol. Ia pun menyampaikan idenya kepada Candler, pemilik Coca-Cola.

Coca-Cola sendiri awalnya dipasarkan sebagai minuman biasa. Ditemukan oleh Johnn Pemberton, Apoteker dari Columbus, Georgia pada 1886, setelah terkenal kemudian hak atas mereknya diberikan kepada Asa Griggs Candler.

Baca: Coca-Cola Bikin Variasi Rasa KopiCoca-Cola Coffee

Sebenarnya, sebelum Biedenharn membotolkan Coca-Cola, keponakan Candler telah lebih dahulu membujuknya agar menjual minuman Coke di dalam botol karena dapat meningkatkan penjualan.

Advertising
Advertising

Dilansir dari history.com, Bahkan setelah Biedenharn mengirimkan sampel yang dimasukkan dalam koper pun, Candler tidak tertarik dan tetap menjual Coca-Cola dalam mesin soda. Lalu lima tahun berselang, Candler akhirnya malah menjual hak pembotolan Coke kepada dua bersaudara dari Chattanooga.

Candler menjual hak pembotolan tersebut seharga satu dolar dan dilaporkan tidak pernah mengumpulkan pendapat dari pembotolan tersebut, karena tidak yakin dan meremehkan pembotolan itu tidak akan menjadikan sumber pendapatan utama.

Kontrak tersebut menetapkan bahwa satu botol Coke akan dihargai lima sen dan tidak memiliki tanggal berakhir, pengawasan hukum yang mengakibatkan harga tetap sama sampai tahun 1959. Pada tahun 1915, para pembotolan meminta desain baru, yang sangat khas sehingga orang dapat mengenalinya jika terpotong-potong di tanah atau dengan merasakannya dalam kegelapan. Desain pemenang, diproduksi Root Glass Company of Terre Haute, Indiana, memberi dunia botol berkontur ikonik yang kita kenal sekarang.

Menariknya, museum Coca-Cola memuat sejarah minuman berkarbonasi ini yang terletak di Washington Street sendiri merupakan toko milik keluarga Biedenharn yang dibangun pada 1890-an itu. Toko itu digunakan untuk menampung sepatu dan toko grosir serta eceran panganan Joseph Biedenharn.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

14 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

26 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

26 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

26 hari lalu

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.

Baca Selengkapnya