Warga Usia 16 Tahun di Alaska Boleh Dapat Suntik Vaksin Virus Corona

Kamis, 11 Maret 2021 18:30 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Alaska telah menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang memberikan imunisasi vaksin virus corona pada warga usia 16 tahun. Kebijakan ini menghilangkan sebagian besar persyaratan penerima vaksin virus corona.

Alaska telah menjadi salah satu negara bagian paling sukses di Amerika Serika yang melakukan suntik massal vaksin virus corona. Gubernur Alaska, Mike Dunleavy, pada Selasa, 9 Maret 2021, mengumumkan negara bagian yang dipimpinnya telah memberikan suntik vaksin virus corona pada sekitar 730 ribu orang atau lebih dari satu-per-lima warga di sana sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona.

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.

Advertising
Advertising

Di beberapa wilayah di Alaska, hampir 90 persen lansia sudah mendapatkan suntik vaksin virus corona. Data dari CDC menyebut, sekitar 18,8% populasi di Alaska setidaknya sudah mendapat suntikan pertama vaksin virus corona.

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Amerika Latin Masih Tinggi

Banyak negara-negara bagian di Amerika Serikat masih terseok-seok melakukan suntik massal vaksin virus corona. Persyaratan bagi mereka yang berhak mendapat vaksin virus corona di setiap negara bagian tidak sama, di beberapa negara bagian bahkan masih ketat hanya membolehkan vaksin virus corona bagi lansia usia 65 tahun ke atas dan kelompok orang-orang berisiko tinggi tertular Covid-19.

Vaksin virus corona buatan Moderna dan Jhonson & Johnson hanya diperbolehkan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Namun di Alaska, mereka yang berusia 16 tahun bisa menerima suntik vaksin virus corona buatan Pfizer.

Otoritas berwenang berharap dengan membuat vaksin virus corona lebih tersedia bagi kalangan luas, diharapkan pula bisa mendorong industri pariwisata menjelang musim panas nanti.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya