Dari Bunuh Diri Hingga Rasisme, Ini 5 Poin Penting Wawancara Meghan Markle

Selasa, 9 Maret 2021 08:00 WIB

Ini merupakan wawancara pertama di televisi sejak Meghan Markle dan Pangeran Harry bertunangan. Wawancara berdurasi dua jam tersebut memicu perang penawaran di Inggris. Menurut laporan Wall Street Journal, CBS menggelontorkan dana hingga US$ 9 juta atau sekitar Rp 130 miliar demi membeli hak siar utama program tersebut dari Harpo. Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey cepat menjadi buah bibir di kalangan banyak orang. Sebab, untuk pertama kalinya, Meghan Markle bersikap blak-blakan soal apa yang ia alami saat masih menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.

Dalam wawancara tersebut, yang berlangsung pada Senin kemarin, Meghan Markle mengklaim mengalami berbagai gangguan yang membuatnya sempat terpikir untuk mengakhirinya nyawanya. Di sisi lain, ia juga mengaku tertekan akan perbincangan soal seperti apa warna kulit anaknya nanti mengingat dirinya berasal dari komunitas kulit hitam.

Berikut adalah beberapa poin penting wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey yang dikumpulkan Tempo:

Meghan Markle saat tampil dalam wawancara dengan Oprah Winfrey. Meghan yang tengah hamil anak kedua hadir bersama sang suami, Pangeran Harry. YouTube

1. Meghan Sempat Terpikir untuk Bunuh Diri
Menghan Markle, sebelumnya, sempat beberapa kali memberi sinyal bahwa ia mengalami gangguan psikologis saat masih menjadi bagian Kerajaan Inggris. Kepda Oprah Winfrey, Meghan Markle mengatakan dirinya sempat terpikir untuk bunuh diri karena merasa kesepian dan terisolir di Kerajaan Inggris.

Niat bunuh diri itu, kata Meghan Markle, muncul ketika dirinya mengandung putra pertamanya, Archie. Meghan Markle mengaku sempat meminta pertolong terhadap anggota "senior" keluarga Kerajaan Inggris, namun dirinya diabaikan.

2. Kekhawatiran Soal Warna Kulit Archie
Meghan Markle mengklaim sempat ada kekhawatiran dari keluarga Kerajaan Inggris soal warna kulit anaknya ketika lahir nanti. Beberapa, klaim Markle, menganggap anaknya akan berkulit gelap seperti dirinya.

Markle melanjutkan, kekhawatiran itu sampai ke telinganya berkat Pangeran Harry. Namun, ia enggan mengungkapkan detil soal siapa saja yang mempermasalahkan warna kulit Archie ketika lahir. "Mengungkap identitasnya akan sangat berbahaya untuk mereka," ujar Markle.

Meghan Markle dan Pangeran Harry saat diwawancara Oprah Winfrey yang akan tayang di CBS 7 Maret 2021. (Tangkapan layar YouTube)

3. Pangeran Harry dan Meghan Markle Merasa Terjebak
Pangeran Harry menyatakan dirinya dan Meghan Markle merasa terjebak di Kerajaan Inggris. Sebab, mereka tidak bebas melakukan apapun selain melakukan tugas-tugas yang sudah ditetapkan oleh Kerajaan Inggris. Harry bahkan menyebut kakak dan ayahnya, Pengaran William serta Pangeran Charles, pun terjebak dan tidak bisa kabur lagi karena kadung sudah menyelam terlalu jauh.

"Saya merasa terjebak, namun telat manyadarinya. Kerabat saya juga terjebak, namun mereka sudah sudah di dalam sistem dalam. Saya jujur turut prihatin kepada mereka," ujar Harry. Pangeran Harry kemudian menambahkan, dirinya tak akan memiliki keberanian untuk meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris jika bukan karena Meghan.

4. Alasan Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris
Oprah Winfrey mencoba mengelaborasi lebih lanjut soal kenapa Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Harry menjelaskan bahwa alasannya bukan hanya karena merasa terjebak, namun juga karena mereka tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

"Kurangnya dukungan dan pemahaman," ujar Pangeran Harry soal kenapa dirinya dan Meghan meninggalkan Monarki Inggris. Pangeran Harry juga menegaskan soal tidak benar kabar dirinya dadakan memberi tahu Ratu Elizabeth II soal niatannya keluar dari keluarga Kerajaan.

"Saya tidak akan pernah melakukan hal itu kepada nenek saya (Ratu Elizabeth II). Saya sangat menghormatinya," ujar Pangeran Harry. Terakhir. Pengaran Harry menyatakan dirinya tidak bebas dari tugas Kerajaan Inggris, tetapi mengambil "cuti".

Kate Middleton dan Pangeran William dalam video Commonwealth Day. Instagram.com/@kensingtonroyal

5. Dibuat Nangis Oleh Kate Middleton
Meghan Markle membantah kabar dirinya sempat membuat istri dari Pangeran William, Kate Middleton, menangis menjelang upacara pernikahannya. Apa yang terjadi, kata Meghan Markle, adalah sebaliknya di mana ia lah yang menangis karena Middleton.

Meghan tidak mengjelaskan lebih lanjut kenapa Middleton membuatnya menangis. Hal yang terpenting baginya, kata Meghan Markle, Kate Middleton sudah meminta maaf dan mengiriminya bunga. Namun, ia mengakui hal tersebut menjadi titik di mana dirinya sadar soal bagaimana media membedakan perlakuan terhadap dirinya dan Kate Middleton.

"Jika kalian menyukai dia (Kate Middleton), kalian kan tidak perlu sampai membenci saya," sindir Meghan Markle.

Baca juga: Kepada Winfrey, Pangeran Harry - Meghan Markle Akan Menyambut Anak Perempuan

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

5 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya