Presiden Venezuela Disuntik Vaksin Virus Corona Buatan Sputnik

Minggu, 7 Maret 2021 14:00 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan istrinya Cilia Flores melakukan suntik vaksin virus corona buatan Sputnik V dari Rusia. Stasiun televisi Venezuela pada Sabtu, 6 Maret 2021, menayangkan imunisasi vaksin virus corona yang dilakukan orang nomor satu di Venezuela.

Venezuela saat ini telah menerima pengiriman kedua vaksin virus corona Sputnik V. Menurut Maduro, dia merasa baik-baik saja setelah menerima suntikan vaksin virus corona.

“Banyak penelitian di dunia mengatakan kalau vaksin dari Rusia ini bagus untuk imunitas. Kami akan menjamin semua vaksin bagi mayarakat Venezuela,” kata Maduro.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gaji Cuma Rp 184 Ribu Sebulan, PNS Venezuela Banyak yang Mangkir dan Mundur

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters

Sebelumnya pada Sabtu, 6 Maret 2021, Kementerian Kesehatan Venezeula menyebut dalam pengiriman kedua vaksin virus corona ada sebanyak 100 ribu dosis. Pengiriman itu tiba dari Moskow melalui penerbangan Conviasa.

Venezuela sebelumnya sudah menerima 100 ribu dosis vaksin Sputnik V pada 13 Februari 2021. Maduro mengatakan otoritas telah mendistribusikan sekitar 60 persen dari jumlah vaksin tersebut. Prioritas diberikan pada tenaga kesehatan, mereka yang bekerja di rumah sakit dan anggota parlemen.

Venezuela telah menginvestasikan sekitar USD. 200 juta (Rp2,8 triliun) untuk membeli 10 juta dosis vaksin Sputnik V dari Rusia. Venezuela saat yang sama juga menerima 500 ribu dosis vaksin virus corona buatan Sinopharm dari Cina pada awal pekan ini.

Presiden Maduro meyakinkan pihaknya akan memulai imunisasi vaksin virus corona dari Sinopharm pada Senin, 8 Maret 2021.

Di Venezuela ada 141.356 kasus positif Covid-19 dan 1.371 orang meninggal karena virus tersebut. Jumlah itu di bawah negara-negara lain di Amerika Selatan.

Banyak oposisi di Venezuela dan tenaga kesehatan mempertanyakan angka statistik itu. Mereka yakin jumlah yang terjadi jauh lebih banyak dari angka tersebut karena kurangnya jumlah pengujian virus corona.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya