Arsitek Sumur Zamzam Yahya Hamza Koshak Dekat Dengan Raja Arab Saudi

Kamis, 4 Maret 2021 13:21 WIB

Yahya Hamza Koshak, arsitek dan insinyur di balik revitalisasi sumur Zamzam (Sumber: ArabNews)

TEMPO.CO, Jakarta - Yahya Hamza Koshak, arsitek dari sumur Zamzam, meninggal di usia 80 tahun pada hari Selasa kemarin, 2 Maret 2021. Sepanjang hidupnya, ia tak hanya dikenal berperan besar atas revitalisasi sumur Zamzam, tetapi juga memegang beberapa posisi penting di Arab Saudi.

Lahir di Mekkah delapan dekade lalu, Koshak lahir dari keluarga pedagang. Dikutip dari situs Arab News, Ayahnya juga kepala dari organisasi Establishment of Motawifs of Pilgrims of Turkish Muslims of Europe America and Australia.

Nah, ibu dari Koshak adalah teman baik dari istri mendiang Raja Faisal, Putri Effat. Keduanya bertemu di Masjid Agung Mekkah. Karena kedekatan ibunya dengan Putri Effat, Koshak jadi tumbuh besar di lingkaran Kerajaan Arab Saudi. Bahkan, sekolah tempat Koshak belajar adalah institusi yang dibangun oleh Raja Faisal dan Putri Effat.

Sepanjang mengenyam pendidikan dasar, Koshak bercita-cita menjadi insinyur. Oleh karenanya, begitu lulus dari sekolah menengah atas, ia mengambil jurusan teknik mesin di Ain Shams University, Kairo. Setelah itu, untuk memantapkan pengetahuannya, ia mengambil pendidikan pasca sarjana di Amerika dengan fokus ilmu mesin.

Kecerdasannya dan kedekatannya dengan keluarga Kerajaan Arab Saudi mengantarkannya ke berbagai posisi penting di Mekkah. Salah satunya, adalah Wakil Sekretaris Urusan Teknis di Pemerintah Daerah Mekkah. Selain itu, ia juga pernah menjadi Direktur Jenderal Perusahaan Air Nasional.

"Tiap tahunnya (sebelum meninggal), ia menemui Raja Arab Saudi," ujar keponakan Koshak, Nabeel, dikutip dari Arab News.

Dari sekain banyak posisi penting yang ia pegang, kepala proyek revitalisasi sumur Zamzam adalah hal yang paling ia kenang. Empat dekade lalu, ia diminta oleh mending Raja Khalid untuk memimpin proyek tersebut.

"Membersihkan Zamzam adalah salah satu proyek terpenting yang ia tangani. Itu tugas besar yang diberikan kepadanya oleh mendiang Raja Khalid," ujar Nabeel.

Tahu betul bahwa sumur Zamzam adalah situs bersejarah, Koshak tidak ingin merevitalisasinya secara sembarangan. Ia mempelajari dulu sejarah sumur Zamzam, kawasannya, hingga sumber airnya. Dengan begitu, ketika proyek pembersihan dan revitalisasi berjalan, tidak ada hal yang merusaknya.

Selain itu, Koshak juga menjadikan revitalisasi itu sebagai proyek eksplorasi. Ia mencatat segala objek arkeologis yang ia temukan sepanjan proyek berjalan.

"Dari observasi saya, sangat jelas bahwa ada dua sumber air untuk sumur Zamzam. Satu sumber dekat dengan Kaabah dan satunya lagi dekat dengan Ajyad," ujar Koshak dalam bukunya yang berjudul Zamzam: The Holy Water.

Berkat jasanya di proyek revitalisasi dan pembersihan sumur Zamzam, Koshak dipandang tinggi. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai "bapaknya" para insinyur Arab Saudi.

Di luar permesinan, Yahya Hamza Koshak juga tertarik pada ilmu pengobatan. Ia ikut mempelajari hal tersebut yang kemudian mendorongnya untuk mendirikan pusat penelitian di Jeddah usai memimpin revitalisasi sumur Zamzam.

Baca juga: Arsitek Sumur Zamzam Yahya Hamza Koshak Wafat, Ini Kisah Eksplorasinya

ISTMAN MP | ARAB NEWS


Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya