Jack Ma Bukan Lagi Orang Terkaya di Cina

Selasa, 2 Maret 2021 18:00 WIB

Jack Ma, milioner raksasa ecommerce Cina

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma, kehilangan gelar sebagai orang terkaya di Cina. Hal itu terlihat dari data yang dipublikasi Hurun Global Rich List pada Selasa, 2 Maret 2021.

Ma dan keluarganya pada 2019 dan 2020 tercatat sebagai orang terkaya di Cina. Namun sekarang, dia berada di posisi keempat atau setelah Zhong Shanshan seorang pengusaha pembuat botol air dan Collin Huang seorang pengusaha bidang e-commerce.

Baca juga: Lama Tidak Tampil di depan Publik, Jack Ma Terlihat Bermain Golf di Hainan

Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS

Advertising
Advertising

Menurut Hurun Global Rich List, posisi Ma tergeser dari tiga besar orang terkaya di Cina karena adanya pengekangan pada Ant Group dan Alibaba terkait masalah anti-trust.

Kemalangan yang menimpa Ma dipicu oleh pidatonya sendiri pada 23 Oktober 2020 yang menyalahkan sistem regulator Cina. Pidatonya itu, membuat perusahaan miliknya Ant Group mengalami penangguhan IPO senilai USD 37 miliar hanya beberapa hari sebelum perusahaan fintech itu masuk daftar publik.

Semenjak itu, otoritas di Cina memperketat pengawasan anti-trust pada sektor teknologi di Negeri Tirai Bambu tersebut, di mana Alibaba juga menjadi sasaran empuk. Regulator pasar meluncurkan sebuah upaya pembuktian anti-trust pada Alibaba Desember 2020 lalu.

Bukan hanya itu, regulator Cina juga mulai mengawasi dengan ketat sektor fintech dan meminta Ant Group untuk mengurangi beberapa bisnisnya menjadi sebuah perusahaan induk keuangan uang, yang diatur seperti perusahaan-perusahaan keuangan tradisional.

Ma kemudian dikabarkan menghilang dari pandangan mata publik hampir selama tiga bulan. Kondisi ini telah memancing spekulasi soal keberadaannya. Pada Januari 2021, Ma muncul dalam sebuah rekaman video selama 50 detik.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya