Didakwa Penyerangan Seksual, Mantan Pelatih Senam John Geddert Bunuh Diri

Jumat, 26 Februari 2021 12:30 WIB

John Geddert, mantan pelatih timnas senam Amerika Serikat yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual. (thestar.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih olahraga senam asal Amerika Serikat John Geddert, 63 tahun, meninggal karena bunuh diri menyusul beberapa tuduhan yang diarahkan padanya seperti perdagangan orang dan penyerangan seksual.

Kepolisian menemukan jenazah Geddert hanya beberapa jam setelah dia di tuntut dengan hampir 20 dakwaan pada Kamis, 25 Februari 2021. Geddert adalah Kepala Pelatih pada Olimpiade Gimnastik perempuan 2012. Tim yang dipimpinnya memenangkan medali emas ketika itu.

Menurut dokumen yang didaftarkan ke Eaton County di Michigan, Geddert dikenakan 20 tuntutan perdagangan manusia, satu dakwaan tingkat pertama penyerangan seksual, satu dakwaan tingkat kedua penyerangan seksual, mendirikan perusahaan kriminal dan berbohong pada seorang aparat kepolisian.

Advertising
Advertising

“Kantor saya telah mendapat pemberitahuan bahwa jenazah John Geddert telah ditemukan pada sore ini setelah dia mengakhiri sendiri hidupnya. Ini adalah sebuah akhir yang tragis dari kejadian tragis bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya,” demikian pernyataan Jaksa Agung Michigan Dana Nessel.

Baca juga: KSP Bentuk Gugus Tugas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Geddert diketahui mengelola klub olaharaga senam Twistars USA di area Langsing. Klub olahraga itu ditujukan untuk mencetak atlit-atlit kelas atas, dimana Larry Nassar, dokter olahraga diduga terlibat dalam kasus asusila perkosaan.

“Beberapa tuduhan fokus pada sejumlah tindakan verbal, fisik dan pelecehan seksual yang dilakukan terdakwa (Geddert) pada beberapa perempuan muda,” kata Nessel

Dokumen memperlihatkan dua dakwaan penyerangan seksual berasal dari kejadian pada 2021.

Sumber: Reuters

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

17 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

20 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya