PBB: Laporan Amerika Soal Pembunuhan Khashoggi Akan Membantu Investigasi

Kamis, 25 Februari 2021 20:07 WIB

Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Agnes Callamard, mendukung Amerika mempublikasikan laporan intelijen soal pembunuhan Jamal Khashoggi. Menurut Callmard, hal itu akan membantu penyelesaian investigasi dan memberikan keadilan bagi keluarga jurnalis asal Arab Saudi itu.

"Begitu kami memiliki bukti baru, bakal sulit bagi negara-negara lain untuk mengesampingkan apapun informasi baru itu," ujar Callamard, yang merupakan pakar hukum PBB, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 25 Februari 2021.

Sebelumnya, administrasi Presiden Joe Biden dikabarkan akan membeberkan laporan intelijen AS terkait pembunuhan Jamal Khashoggi pada Kamis ini waktu Amerika. Laporan itu diprediksi akan membuktikan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyetujui pembunuhan Khashoggi pada 2018

Adapun penerbitan laporan itu diyakini berbagai pihak merupakan rencana Biden untuk mengatur ulang hubungan dengan Arab Saudi. Joe Biden, semasa kampanye Pilpres Amerika, beberapa kali mengkritik catatan pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi. Kasus Jamal Khashoggi adalah salah satu yang menjadi perhatian Joe Biden.

Khashoggi sendiri adalah jurnalis Arab Saudi yang juga kontributor untuk Washington Post. Ia dinyatakan meninggal pada 2018 lalu usai menghilang tanpa jejak. Penampakan terakhirnya adalah ketika ia memasuki konsulat Arab Saudi di Turki, Istanbul. Kabar yang beredar selama ini, ia disergap di dalam konsulat dan kemudian dibunuh oleh tim khusus yang memiliki keterkaitan dengan Mohammed bin Salman.

"Demi akuntabilitas dan demokrasi Amerika, laporan intelijen itu harus dibuka ke publik," ujar Callamard.

Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, memastikan bahwa administrasi Joe Biden pasti akan merilis laporan intelijen soal pembunuhan Jamal Khashoggi. Namun, ia tidak bisa memberikan timeline yang jelas selain "sesegera mungkin"

Joe Biden, secara terpisah, juga menegaskan komitmennya untuk membukan laporan intelijen terkait. Ia sudah membaca isinya dan akan melaporkan isinya ke Raja Salam bin Abdulaziz al-Saud, ayah dari Pangeran Salman. Pangeran Salman berkali-kali membantah dirinya telah memerintahkan ataupun terlibat secara tidak langsung dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Tahun lalu, Pengadilan Arab Saudi membatalkan hukuman mati yang dijatuhkan kepada lima terpidana pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi. Putusan vonis mati itu sebelumnya dijatuhkan pada 2018.


Baca juga: Joe Biden Akan Ungkap Keterlibatan Mohammed bin Salman di Pembunuhan Khashoggi

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

12 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

15 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

15 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

18 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya