Varian Baru Virus Corona Ditemukan di New York

Kamis, 25 Februari 2021 18:37 WIB

Seorang pekerja medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer yang akan diberikan pada perawat Sandra Lindsay dan yang akan menerima dosis kedua di Long Island Jewish Medical Center di daerah Queens, New. York City, AS, 4 Januari 2021. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool

TEMPO.CO, - Dua tim peneliti terpisah mengatakan jika mereka telah menemukan varian virus corona baru yang mengkhawatirkan di New York pekan ini. Mutasi virus ini membuatnya mampu menghindari respons kekebalan alami tubuh serta efek antibodi.

Peneliti menamainya varian B.1.526. Virus ini muncul pada orang-orang di berbagai lingkungan di Kota New York dan tersebar di wilayah Timur laut.

Salah satu mutasi pada varian ini memilki kesamaan dengan varian yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan dan dikenal sebagai B.1.351, yakni mampu menghindari respon tubuh terhadap vaksin.

Advertising
Advertising

"Kami mengamati peningkatan yang stabil dalam tingkat deteksi dari akhir Desember hingga pertengahan Februari, dengan peningkatan yang mengkhawatirkan menjadi 12,7 persen dalam dua minggu terakhir," tulis laporan salah satu tim, di Columbia University Medical Center, dikutip dari CNN, Kamis, 25 Februari 2021.

Ini adalah varian terbaru dari semakin banyak varian virus yang muncul di Amerika Serikat. Kasus Covid-19 di negeri Abang Sam masih tertinggi di dunia dengan 28 juta orang terinfeksi.

"Ini tumbuh di rumah, mungkin di New York," kata David Ho, Direktur Pusat Penelitian AIDS Aaron Diamond di Columbia, yang memimpin tim penelitian, melalui email.

Virus bermutasi sepanjang waktu. Semakin banyak orang yang terinfeksi, dan semakin lama mereka terinfeksi, semakin besar kemungkinan virus berubah. Tubuh pasien akan dipenuhi dengan miliaran salinan virus, dan mungkin akan sedikit berubah, atau bermutasi.

Kebanyakan virus akan datang dan pergi. Namun terkadang mutasi atau pola mutasi terjadi dan diteruskan.

Mutasi pada varian ini yang paling mengkhawatirkan para peneliti disebut E484K dan memberi virus kemampuan untuk melewati beberapa respons kekebalan tubuh, serta perawatan antibodi. Mutasi ini bermunculan dalam banyak kasus berbeda tapi dalam satu varian tertentu, yaitu yang disebut B.1.526. “Varian baru inilah yang melonjak, mengkhawatirkan, dalam populasi pasien kami selama beberapa minggu terakhir,” tulis laporan tim Columbia.

"Kami menemukan tingkat deteksi varian baru ini meningkat selama beberapa minggu terakhir. Kekhawatirannya adalah mungkin mulai menyalip strain lain, seperti varian Inggris dan Afrika Selatan," kata Ho.

Secara terpisah, tim di California Institute of Technology mengatakan mereka mengembangkan alat perangkat lunak yang juga melihat kemunculan B.1.526 di New York.

"Tampaknya frekuensi garis keturunan B.1.526 telah meningkat pesat di New York," tulis mereka dalam laporan mutasi virus corona pracetak yang belum ditinjau tetapi telah diposting online.

Baca juga: Satu Virus Covid-19 Hybrid Ditemukan di Amerika, Kombinasi Dua Varian

Sumber: CNN

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

7 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

29 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

21 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya