Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Rabu, 24 Februari 2021 15:27 WIB

Kelompok Abu Sayyaf [Tony Blair Institute for Global Change]

TEMPO.CO, - Pasukan Filipina menangkap sembilan wanita yang diduga memiliki kaitan dengan militan Abu Sayyaf. Mereka berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Kepala Komando Mindanao Barat Letnan Jenderal Corleto Vinluan, Jr mengatakan para wanita ini ditangkap Jumat pekan lalu dalam penggerebekan sejumlah rumah di tiga kota di provinsi Sulu. Wilayah ini memang dikenal sebagai benteng dari kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Dalam penangkapan ini, militer menyita material bom, termasuk baterai, kabel peledak, bubuk mesiu, minyak, pipa besi, paku, granat, telepon genggam, ransel, dan sketsa daerah yang diduga akan menjadi sasaran pemboman.

Advertising
Advertising

“Kami selalu siap menyambut mereka yang ingin kembali ke pangkuan hukum tetapi jika anda menolak untuk melakukannya, kami pasti akan memburu anda dan mencegah anda menimbulkan malapetaka di masyarakat,” kata Mayor Jenderal William Gonzales, yang memimpin pasukan pemerintah di Sulu, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 24 Februari 2021.

“Semoga ini menjadi pesan yang jelas bagi para pendukung dan anggota Abu Sayyaf yang tersisa,” ucap dia.

Para tersangka akan menghadapi tuntutan pidana atas kepemilikan bahan peledak ilegal, kata seorang pejabat militer.

Di antara mereka yang ditangkap adalah tiga putri dan seorang saudara perempuan Hatib Hajan Sawadjaan, salah satu pemimpin kelompok Abu Sayyaf yang terluka dalam baku tembak dengan pasukan pada Juli tahun lalu dan meninggal beberapa hari kemudian di daerah pegunungan di pedalaman kota Patikul di Sulu.

Beberapa pekan setelah kematian Sawadjaan, dua janda militan Abu Sayyaf secara terpisah meledakkan bom dalam serangan bunuh diri yang menewaskan 14 orang, termasuk tentara, dan melukai 75 lainnya di kota Jolo di Sulu

Militer kemudian mengatakan bahwa pemboman, serangan ekstremis terburuk di negara itu tahun lalu, mungkin dilakukan oleh Abu Sayyaf untuk membalas kematian Sawadjaan, yang diyakini telah ditunjuk oleh kelompok ISIS sebagai pemimpinnya di Filipina selatan.

Baca juga: WNI Diduga Menjadi Dalang Serangan Bom Bunuh Diri di Filipina

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

3 menit lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

19 jam lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

23 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

5 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya