Parlemen Kanada: Perlakuan Cina Pada Uighur Adalah Genosida

Selasa, 23 Februari 2021 20:30 WIB

Aktivis Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah membawa poster saat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 20 Desember 2019. Mereka menuntut pemerintah melalui politik luar negeri yang bebas dan aktif mengambil peran untuk mendesak China agar memberi kebebasan dan tidak mengekang umat muslim Uighur dalam menjalankan ibadah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

TEMPO.CO, - Parlemen Kanada menyatakan perlakuan Cina terhadap minoritas Muslim Uighur merupakan genosida. Hal ini memberi tekanan pada pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk melakukan hal yang sama.

Mosi tersebut, yang disponsori oleh oposisi Partai Konservatif, disahkan dengan suara 266-0 di House of Commons pada Senin, meskipun Trudeau dan hampir seluruh kabinetnya abstain.

“Lebih dari satu juta orang Uighur dan Muslim Turki lainnya berada atau telah berada di kamp. Kesaksian yang kami dengar dari para saksi dan penyintas (telah) mengerikan," kata pemimpin Partai Konservatif, Erin O'Toole, dikutip dari Aljazeera, Selasa, 23 Februari 2021.

Advertising
Advertising

O'Toole mengatakan ada penderitaan nyata yang terjadi di Cina. “Ada genosida terjadi dan orang Kanada, sementara kami adalah pedagang bebas dan saya sangat bangga menjadi partai pasar bebas, nilai-nilai kami tidak untuk dijual,” ucap dia saat ditanya tentang potensi dampak ekonomi dari mosi tersebut.

Para pembela hak asasi manusia dan pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan setidaknya satu juta Muslim dipenjara di kamp-kamp di wilayah Xinjiang, Cina. Pemerintah Cina membantah melanggar HAM dan menyebut kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.

Juru bicara kementerian luar negeri Cina Wang Wenbin mengatakan mosi Parlemen Kanada ini mengabaikan fakta dan akal sehat.

Cong Peiwu, duta besar Cina untuk Kanada, menolak mosi Partai Konservatif itu. "Tidak ada yang disebut 'genosida' di Xinjiang sama sekali," tuturnya.

Ia mendesak Kanada untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina dengan cara apa pun, agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada hubungan Cina-Kanada.

Hubungan antara Kanada dan Cina memburuk pada Desember 2018 saat Meng Wanzhou, seorang eksekutif di Huawei, ditangkap di Kanada atas permintaan ekstradisi oleh Amerika Serikat, saat dia dicari atas tuduhan penipuan. Cina menangkap dua warga Kanada - mantan diplomat Michael Kovrig dan pengusaha Michael Spavor - tak lama setelah itu dan menuduh keduanya sebagai mata-mata.

Baca juga: Cina Klarifikasi ke PBB Tuduhan Kekerasan pada Etnis Uighur

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

4 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

5 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

18 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

18 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

20 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

21 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

21 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya