Angka Pengangguran Inggris Naik
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 23 Februari 2021 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Angka pengangguran di Inggris naik menjadi 5,1 persen. Kenaikan terjadi dalam tempo tiga bulan terakhir pada 2020.
Kenaikan itu yang tertinggi sejak kuartal pertama 2016, namun masih lebih rendah (lebih baik) karena ada skema bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Data dari Statistik Nasional Inggris memperlihatkan jumlah karyawan dalam daftar gaji perusahaan pada Januari 2021 memperlihatkan ada kenaikan sebanyak 83 ribu dari Desember 2020.
Angka rata-rata pengangguran di Inggris ini mirip dengan proyeksi survei yang dilakukan oleh Reuters terhadap para ekonom. Pada Januari 2021, ada kenaikan pembayaran gaji karyawan yang terjadi antara Desember 2020 – Januari 2021 atau tertinggi sejak Januari 2015.
Masalah pengangguran di Inggris telah ditopang oleh skema Job Retention, yang menolong setidaknya sekitar satu dari lima pengangguran di negara itu. Program subsidi pengangguran ini bisa dibilang yang termahal dalam kebijakan Inggris yang diterbitkan gara-gara wabah virus corona. Anggarannya diperkirakan mencapai 70 miliar GBP (Rp1,3 triliun) dan diperkirakan berakhir pada 30 April 2021.
Bank sentral Inggris mengatakan diperkirakan angka pengangguran di Inggris bakal naik sampai hampir 8 persen pada pertengahan 2021 atau persisnya setelah skema subsidi pengangguran berakhir. Akan tetapi, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak diperkirakan akan mengumumkan perpanjangan program ini, setidaknya untuk sektor yang paling terpukul atas dampak lockdown pandemi Covid-19
Sumber: Reuters