Covid-19, Lembaga Nirlaba di Prancis Bagikan Sembako ke Mahasiswa

Sabtu, 20 Februari 2021 06:00 WIB

Yayasan Les Restos du Coeur membagi-bagikan paket sembako setiap pekan pada mahasiswa yang terdampak wabah virus corona. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Selasa sore, Chaimae Irfaq, seorang mahasiswa asal Maroko, membagi-bagikan paket sembako pada puluhan mahasiswa kurang mampu di area kampusnya di Paris, Prancis. Irafaq menyisihkan satu paket sembako untuknya.

Irfaq tiba di Prancis pada Oktober 2020 lalu untuk merampungkan sekolahnya di jurusan bisnis. Dia berharap bisa mendapatkan pekerjaan sampingan untuk menambah uang saku 700 euro kiriman dari ayahnya.

Akan tetapi, wabah virus corona telah membuat lapangan pekerjaan menyempit dengan ditutupnya bar dan restoran. Sektor bisnis lainnya juga merasakan dampak dari pembatasan lalu-lintas untuk menekan penyebaran wabah virus corona.

Advertising
Advertising

“Kalau saya punya pekerjaan, saya tidak akan membutuhkan ini (paket sembako),” kata Irfaq, yang menjadi relawan untuk Yayasan Les Restos du Coeur (restoran dari hati).

Yayasan Les Restos du Coeur membagi-bagikan paket sembako setiap pekan pada mahasiswa yang terdampak wabah virus corona. Sumber: Reuters

Baca juga: ITB Ringankan Uang Kuliah 2.742 Mahasiswa di Masa Pandemi

Paket sembako itu berisi beras, pasta, produk dari susu, buah-buahan, sayur-mayur dan beberapa potong daging. Sebulan sekali, dalam paket itu suka ditambahkan shampo dan produk-produk pembersih.

Mahasiswa diberbagai belahan dunia banyak yang terseok-seok menyusul semakin sulitnya mencari pekerjaan sampingan, baik itu menjadi barista, pelayan restoran dan penjaga toko. Banyak dari mahasiswa itu mengandalkan pekerjaan sampingan untuk membayar uang kuliah, biaya sewa tempat tinggal bahkan kebutuhan hidup.

Yayasan Les Restos du Coeur mengatakan jumlah mahasiswa yang meminta bantuan mengalami kenaikan sejak Pemerintah Prancis kembali memberlakukan lockdown dan jam malam pada akhir 2020 lalu. Sekitar 10 ribu paket sembako dibagikan setiap pekan di wilayah Paris. Kondisi yang tak jauh berbeda juga terjadi di wilayah lain di Prancis

Prancis telah memperpanjang skema bantuan sosial, yakni paket bantuan makanan, yang diberikan kepada hampir semua mahasiswa.

Irfaq mengatakan dia tiba di Paris bermimpi bisa membangun jaringan di salah kota paling cantik di dunia. Namun yang terjadi, dia malah mengikut kuliah online dari bilik kamar kontrakannya yang mungil.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

9 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

9 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

16 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

19 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

20 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

21 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya