Negara Bagian Victoria di Australia Nol Kasus Virus Corona

Rabu, 17 Februari 2021 14:00 WIB

Seni yang diilhami oleh virus Corona terlihat menempel di pohon dekat Albert Park saat pemberlakuan lockdown untuk mengekang penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Melbourne, Australia, 5 Agustus 2020. AAP/James Ross via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Victoria pada Rabu, 17 Februari 2021 melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus corona, yang ditularkan antar masyarakat lokal. Ini adalah kabar gembira setelah lockdown selama lima hari akan segera diakhiri, yang diikuti dengan kelonggaran aturan.

Victoria adalah negara bagian paling padat kedua di Australia. Sebelumnya kasus positif Covid-19 di sana selalu satu digit menyusul pemberlakuan lockdown sejak Jumat, 12 Februari 2021. Wabah virus corona yang sekarang sudah mulai bisa dikendalikan ini menggambarkan keberadaan hotel untuk karantina di Ibu Kota Melbourne, membuahkan hasil.

Baca juga: Victoria Lockdown COVID-19 Lagi, Event Australia Open Digelar Tanpa Penonton

Suasana di dalam pusat perbelanjaan Royale Arcade saat pemberlakuan lockdown untuk mengekang penyebaran Covid-19 di Melbourne, Australia, 4 Agustus 2020. Pembatasan kembali diterapkan setelah munculnya sejumlah kasus Covid-19 di negara bagian Victoria. AAP/James Ross via REUTERS

Advertising
Advertising

Victoria dengan populasi satu-per-empat dari total 25 juta jiwa jumlah penduduk Australia, sebelumnya diminta untuk tetap di rumah saja. Mereka boleh keluar rumah untuk bekerja, membeli sembako, olahraga dan menghadiri pemakaman.

Otoritas di sana mengatakan lockdown yang diterapkan negara bagian Victoria berjalan baik jika saja tidak ada kluster-kluster komunitas.

Lockdown yang diakhiri bisa berpotensi kembali memicu kerumunan orang, di mana saat ini sedang diselenggarakan turnamen Australia Open. Acara olahraga ini digelar sampai 21 Februari 2021.

Seorang pria membawa papan selancar di Pantai Coogee yang kembali dibuka setelah ditutup selama lockdown akibat virus Corona, di Sydney, Australia, 20 April 2020. Xinhua/Bai Xuefei

Australia termasuk negara yang cukup sukses menekan angka infeksi virus corona dan kematian akibat virus tersebut dibanding negara-negara maju lain di dunia. Salah satu upaya yang dilakukan Australia adalah menutup wilayah – wilayah perbatasannya dan melakukan sistem pelacakan kontak orang yang terinfeksi Covid-19.

Di Australia, sejauh ini dilaporkan ada 29 ribu kasus positif virus corona. Dari jumlah itu, 909 kasus berakhir dengan kematian.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

20 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

21 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya