Cerita Pelancong Kena Aturan Karantina 10 Hari di Inggris

Rabu, 17 Februari 2021 11:30 WIB

Seorang pria memegang tanda dari jendela Radisson Blu Hotel di Bandara Heathrow, saat Inggris memperkenalkan program karantina di hotel untuk kedatangan dari "daftar merah" di 30 negara, di tengah wabah Covid-19 di London, Inggris, 16 Februari 2021. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Mohamad Noor tak dapat menutupi kekesalannya harus menjalani karantina selama 10 hari di sebuah kamar hotel dekat bandara Heathrow, London, Inggris, Senin, 15 Februari 2021. Karantina pencegahan penyebaran Covid-19 harus dijalaninya setelah dia melanggar kontrol perbatasan gara-gara penerbangannya terlambat.

“Saya tak punya buku, disini taka da al-Quran, di sini tak ada apa-apa,” kata Noor, 55 tahun, melalui telepon.

Baca juga: AP I Bandara Yogyakarta Siapkan Lokasi Karantina dan Transportasi Sambut WNA

Seorang pria bersepeda melewati deretan toko yang tutup di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris memasuki karantina wilayah (lockdown) selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk meredam merebaknya kembali penularan coronavirus. (Xinhua/Jon Super)

Advertising
Advertising

Karantina pencegahan penyebaran Covid-19 di hotel yang telah ditunjuk Pemerintah Inggris, tidak gratis. Noor, yang sedang tak punya uang ini, harus berutang 1.750 GBP untuk membayar karantina ini.

Noor, yang bekerja sebagai sopir pengantar surat, sebelumnya pulang ke Somalia untuk melayat abangnya yang meninggal. Dia harus segera pulang ke Inggris untuk merawat ibunya. Dia menghabiskan waktu sampai 4 jam adu mulut di bandara menjelaskan kondisinya dan sikapnya yang keberatan membayar uang paket karantina.

“Keluarga saya menunggu diluar bandara, yang bahkan tidak bisa saya temui. Anak saya yang baru 11 tahun, juga bahkan ikut menunggu,” kata Noor.

Di hotel lainnya, Sole, 61 tahun, juga masuk dalam karantina pencegahan penyebaran Covid-19. Sole yang tak mau dipublikasi identitas lengkapnya, menceritakan dia lupa dengan aturan baru yang diberlakukan Inggris sebelum dia pulang dari mengunjungi teman-temannya di Cile.

“Kami merasa seperti tawanan di kamar-kamar ini,” kata Sole.

Aturan karantina pencegahan Covid-19 di hotel-hotel yang telah ditunjuk Pemerintah Inggris berlaku efektif mulai Senin, 15 Februari 2021. Aturan ini berlaku bagi semua pelancong yang masuk Inggris. Aturan diberlakukan demi melindungi program imunisasi vaksin virus corona dan melawan varian baru Covid-19.

Pelancong, yang baru berkunjung dari total 33 negara dengan risiko tinggi penyebaran virus coronanya, harus menjalani karantina ini saat tiba di Inggris. Lantaran karantina dijalani di hotel dan berlangsung sampai 10 hari, maka mereka harus membayar paket karantina ini sebesar 1.750 GBP atau Rp 34 juta.

Dari bandara, para pelancong itu diantar menggunakan bus ke hotel-hotel yang sudah menanda-tangani kontrak dengan Pemerintah Inggris untuk dijadikan tempat karantina. Selanjutnya, mereka harus menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar hotel. Untuk makan pun, akan diantar ke kamar hotel.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

16 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya