Tim WHO: Penyebaran Virus Corona di Wuhan Sudah Meluas Sejak Awal

Senin, 15 Februari 2021 12:45 WIB

Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. WHO mengatakan berencana mengunjungi pasar makanan laut di pusat wabah awal serta Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, - Tim ahli dari WHO yang menyelidiki asal-usul virus corona di Cina menduga wabah ini sudah menyebar di Wuhan pada Desember 2019 lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya. Namun tim tidak mendapat izin dari Cina untuk mencari ratusan ribu sampel darah dari Wuhan.

Ketua tim ahli WHO, Peter Ben Embarek, mengatakan kepada CNN bahwa mereka menemukan beberapa tanda penyebaran 2019 yang lebih luas, termasuk menyebut ada lebih dari selusin turunan virus di Wuhan pada Desember.

"Virus itu beredar luas di Wuhan pada bulan Desember, yang merupakan temuan baru," katanya dikutip dari CNN, Senin, 15 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Spesialis keamanan pangan WHO ini menjelaskan jika para ilmuwan Cina memberi 174 sampel kasus virus corona yang terjadi di dan sekitar Wuhan pada Desember 2019. Sebanyak 100 sampel telah dikonfirmasi oleh tes laboratorium dan 74 lainnya melalui diagnosis klinis pasien.

Embarek mengatakan ada kemungkinan penyebaran virus corona jauh lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya pada Desember 2019. Jika benar maka penyakit Covid-19 telah menyerang sekitar seribu ebih orang di Wuhan pada saat itu.

"Kami belum melakukan pemodelan apa pun. Tapi kami tahu, dalam angka kasarnya, dari populasi yang terinfeksi, sekitar 15 persen berakhir menjadi kasus yang parah, dan sebagian besar adalah kasus ringan," ucap dia.

Embarek mengatakan tim WHO telah memperluas jenis materi genetik virus yang mereka periksa. Hasilnya, mereka dapat mengumpulkan untuk pertama kalinya 13 urutan genetik berbeda dari virus SARS-COV-2 sejak Desember 2019.

Urutan tersebut, jika diperiksa dengan data pasien yang lebih luas di Cina sepanjang 2019, dapat memberikan petunjuk berharga tentang geografi dan waktu terjadinya wabah sebelum Desember.

Menurut Embarek banyak orang yang memiliki gejala terinfeksi virus corona tidak terkait dengan pasar makanan laut Huanan di Wuhan. "Ini adalah sesuatu yang tim WHI temukan sebagai bagian dari misi kami, bagian dari interaksi yang kami lakukan bersama," katanya.

Tim WHO berharap dapat kembali ke Wuhan dalam beberapa bulan ke depan untuk melanjutkan penyelidikannya. Embarek mengatakan tim berharap bisa segera memeriksa sampel biologis yang belum tersedia di kunjungan pertamanya.

Sementara itu, pemerintah Cina menjanjikan transparansi dengan penyelidikan WHO ini. Mereka mengecam kritik Amerika Serikat yang mendesaknya memberikan akses data mentah terkait penyebaran virus corona.

BACA JUGA: Virus Corona, Tim Investigasi WHO Sebut Cina Tak Mau Beri Data

Sumber: CNN

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

20 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya