Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Tim Investigasi WHO Sebut Cina Tak Mau Beri Data

image-gnews
Ekspresi seorang anak saat melakukan asam nukleat setelah adanyan kasus baru virus corona atau COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 16 Mei 2020. REUTERS/Aly Song
Ekspresi seorang anak saat melakukan asam nukleat setelah adanyan kasus baru virus corona atau COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 16 Mei 2020. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tim investigasi, yang dipimpin WHO, mengklaim Cina telah menolak memberikan data mentah kasus-kasus awal Covid-19. Kondisi ini kemungkinan berpotensi mempersulit upaya untuk mencari tahu bagaimana wabah virus corona bermula.

Tim sebelumnya telah meminta data mentah pasien positif Covid-19 yang jumlahnya ada 174 kasus atau yang Cina mengidentifikasinya fase awal wabah virus corona di Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019. Dominic Dwyer, ahli bidang penyakit infeksius dari Australia, yang merupakan anggota tim itu, mengatakan Cina hanya memberikan sebuah data kesimpulan.

Data mentah atau yang dikenal dengan nama daftar baris, biasanya akan dianonimkan. Akan tetapi, data ini mengandung detail informasi seperti pertanyaan – pertanyaan yang ditanyakan oleh pasien, bagaimana tubuh mereka merespon dan bagaimana respon mereka dianalisa.

“Itu adalah standar praktek untuk investigasi sebuah wabah,” kata Dwyer, Sabtu, 13 Januari 2021.

Menurutnya, penting untuk bisa mendapatkan akses pada data mentah mengingat separuh dari total 174 kasus itu tertular dari Pasar Huanan. Pasar Huanan adalah pusat grosir makanan laut (seafood) di jantung Ibu Kota Wuhan, di mana virus corona pertama kali terdeteksi.

“Untuk itulah kami konsisten meminta itu (data). Mengapa ini tidak terjadi (tidak dituruti), saya tidak bisa berkomentar. Apakah ini (karena) politik atau waktu atau ini sulit. Apapun alasannya, kenapa datanya tidak ada. Saya tidak tahu,” kata Dwyer.

Petugas keamanan berjaga di depan pasar saat tim WHO penyelidik asal-usul virus corona mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Ahad, 31 Januari 2021. Pasar Huanan masih berperan dalam menelusuri asal-usul virus, sejak cluster kasus pertama teridentifikasi di sana. REUTERS/Thomas Peter

Baca juga: Melacak Covid-19 ke Wuhan, Tim Peneliti Masih Ragu Soal Kelelawar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dwyer mengakui otoritas Cina memberikan banyak bahan informasi. Sedangkan mengenai akses ke data mentah pasien akan disebutkan dalam laporan akhir tim.             

“Orang-orang di WHO pasti merasa kalau mereka sudah menerima lebih banyak data dari yang mereka terima pada tahun sebelumnya. Jadi, itu sendiri merupakan sebuah kemajuan,” kata Dwyer.

WHO pada Jumat, 12 Februari 2021, mengatakan rencananya keseimpulan hasil temuan tim pencari fakta WHO akan dipublikasi awal pekan depan.

Investigasi yang dipimpin WHO telah mengalami keterlambatan, waswas atas akses data yang bakal diberikan atau tidak diberikan oleh Cina dan pertengkaran antara Beijing dengan Washington, yang menuding Cina menyembunykan sejauh mana awal-awal wabah virus corona ini terjadi serta kritikan atas kunjungan tim ahli dari Cina yang melakukan riset tahap pertama ke lokasi.

   

      

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

1 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

21 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.