Penjara Guantanamo yang Penuh Kontroversi

Senin, 15 Februari 2021 06:00 WIB

Tahanan berbaju oranye duduk di area holding diawasi oleh polisi militer AS di Camp sementara X-Ray, yang kemudian ditutup dan digantikan oleh Camp Delta, di pangkalan angkatan laut Guantanamo Bay, 11 Januari 2002. Presiden Barack Obama membujuk Kongres untuk menutup penjara militer AS tersebut. REUTERS/Petty Officer 1st Class Shane T. McCoy HO

TEMPO.CO, Jakarta - Penjara Guantanamo atau yang juga disebut Gitmo adalah sebuah penjara milik Amerika Serikat yang terletak di Teluk Guantanamo di tenggara Kuba. Penjara ini sekarang menjadi perhatian setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu, 13 Februari 2021 mulai mengkaji rencana penutupan penjara tersebut.

Dua sumber yang mengetahui permasalahan ini mengatakan beberapa pejabat yang terlibat sedang merumuskan keputusan eksekutif yang akan ditandatangani oleh Biden dalam beberapa pekan atau bulan mendatang terkait nasib penjara ini.

Baca juga: Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

Teknik penyiksaan CIA, Kotak Kurungan Kecil.[Abu Zubaydah/Mark P. Denbeaux/New York Times]

Penjara Guantanamo dibangun pada beberapa tahan, di mana tahap akhir dilakukan pada 2002. Penjara ini menjadi salah satu tempat penahanan militan garis keras dan terduga teroris, yang ditangkap oleh militer Amerika Serikat di Afganistan, Irak dan wilayah lain.

Advertising
Advertising

Fasilitas penahanan ini secara luas telah menjadi kontroversi karena di sana diduga telah terjadi pelanggaran terhadap HAM para tahanan di bawah Konvensi Jenewa. Muncul pula tuduhan adanya penyiksaan atau perlakuan sewenang-wenang terhadap para tahanan dari otoritas Amerika Serikat.

Tempat penahanan ini berulang kali mendapat kecaman dari lembaga-lembaga HAM dan kemanusiaan, seperti Amnesty International, HRW dan Komite Palang Merah Internasional. Uni Eropa dan Organization of American States (OAS) menuduh adanya pelanggaran HAM di penjara itu, termasuk penggunaan sejumlah kekerasan yang dilakukan selama interograsi.

Penjaga Angkatan Laut AS mengawal seorang tahanan melalui Camp Delta di Kamp Penjara Teluk Guantanamo, 10 Juni 2008. Obama berharap penjara ini dapat ditutup sebelum pergantian pemerintahan presiden. REUTERS/DoD

Menjawab hujan kritik itu, pemerintahan mantan Presiden George Bush berkeras para tahanan di sana dirawat dengan baik dan tidak ada teknik interograsi yang dilakukan petugas pada tahanan dengan cara menyiksa.

Pada 22 Januari 2009, Presiden Amerika Serikat yang berkuasa pada saat itu, Barack Obama, menuruti sebuah kampanye dengan menutup penjara Guantanamo dalam tempo setahun. Tahanan yang ada di sana lalu ditransfer ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sisa hukuman penjara mereka atau menjalani persidangan.

Obama juga meminta tim investigator agar mengggunakan teknik-teknik yang biasa digunakan Angkatan Darat Amerika Serikat dalam menginterograsi, yang sama sekali tidak menggunakan segala bentuk siksaan.

Sayang, rencana penutupan penjara ini tidak mulus karena ada penolakan dari Partai Republik dan beberapa anggota Kongres dari Partai Demokrat. Mereka yang menolak berpandangan menampung para tahanan dari Guantanamo bisa membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.

Sekarang ini ada sekitar 40 tahanan yang masih ada di penjara Guantanamo. Sebagian besar ditahan sudah selama hampir dua dekade, dalam kondisi ada yang tanpa dituntut atau diadili.

Sumber: britannica.com

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

8 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

17 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

21 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

22 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya