Warga Negara Asing di Malaysia Akan Terima Vaksinasi COVID-19 Gratis

Kamis, 11 Februari 2021 15:00 WIB

Seorang petugas polisi memeriksa dokumen pengemudi di posko penyekatan jalan selama lockdown di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 13 Januari 2021. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara asing di Malaysia tidak perlu khawatir dikesampingkan dalam kampanye vaksinasi COVID-19. Komite Penjamin Akses ke Suplai Vaksin menyampaikan bahwa warga negara asing di Malaysia juga masuk dalam skema vaksinasi gratis. Namun, prioritas program tetap ditujukan kepada warga Malaysia.

"Melibatkan warga negara asing merupakan kunci dari kesuksesan program vaksinasi ini," ujar pernyataan pers komite terkait, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 11 Februari 2021.

Komite Penjamin Akses menjelaskan, kebijakan itu terwujud berkat keputusan Kabinet Malaysia. Kabinet Malaysia, kata mereka, memandang warga negara asing mewakili sebagian besar kasus COVID-19 dari kluster-kluster yang ada saat ini. Jika mereka dikesampingkan, dikhawatirkan pandemi tak akan kunjung usai.

Di sisi lain, Malaysia juga memiliki cukup vaksin COVID-19 baik untuk warga lokal maupun warga negara asing. Jadi, menurut mereka, sayang jika surplus vaksin COVID-19 yang dimiliki tidak digunakan juga pada warga negara asing di Malaysia.

"Malaysia yang bebas COVID-19 hanya bisa dicapai jika semua penduduknya telah divaksinasi. Pekerja asing sudah menjadi bagian dari komunitas kita dan juga sudah berkontribusi banyak untuk kita"

"Kebijakan ini juga sejalan dengan sikap pemerintah yang ingin memberikan vaksin kepada sebanyak mungkin penduduk Malaysia agar herd immunity bisa cepat dicapai," ujar Komite Penjamin Akses menegaskan.

Per berita ini ditulis, Malaysia tercatat memiliki 251 ribu kasus dan 923 kematian akibat COVID-19. Angka itu sudah menghitung penambahan sebanyak 3.288 kasus pada hari Rabu lalu.

Untuk menekan angka itu, Malaysia sudah memesan belasan atau bahkan puluhan juta dosis vaksin COVID-19 ke berbagai produser. November lalu, Malaysia meneken kesepakatan pembelian 12,8 juta dosis vaksin COVID-19 dari Pfizer. di Bulan Januari, Malaysia membeli suplai baru ke Pfizer sebanyak 12,2 juta dosis.

Di luar Pfizer, Malaysia membeli 18,4 juta dosis vaksin COVID-19 dari Gamelaya. Gamelaya adalah produsen vaksin COVID-19 Sputnik V yang dikembangkan di Malaysia.

Baca juga: Virus Corona, Malaysia Perpanjang Lockdown

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA













Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

18 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya