Liga Arab Tegaskan Dukungan bagi Palestina

Selasa, 9 Februari 2021 12:00 WIB

Para Menteri Luar Negeri Negara-negara Liga Arab selama pertemuan darurat Dewan Liga Arab, yang diminta oleh Mesir dan Yordania, di Kairo. egypttoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri-menteri Luar Negeri dari Liga Arab mengadopsi 12 poin terkait perjuangan Palestina. Putusan itu menegaskan bahwa negara-negara Arab di bawah Liga Arab memiliki hak untuk mempertahankan keamanan nasional mereka di tengah masalah internasional yang muncul.

Liga Arab menilai mereka perlu mencegah tekanan dan intervensi oleh beberapa negara di kawasan dan negara kekuatan dunia yang semata ingin mencapai agenda dan kepentingan mereka sendiri.

Baca juga: Pengadilan Kriminal Internasional Akan Selidiki Israel Soal Palestina

Kegembiraan masyarakat Palestina saat merayakan pelepasan semua alat pengaman di pintu masuk masjid oleh Israel di Yerusalem, 27 Juli 2017. Warga Palestina sudah bisa kembali beribadah di masjid Al-Aqsa untuk pertama kalinya setelah hampir dua minggu konflik dengan Israel yang membatasi akses masuk.. REUTERS/Muammar Awad

Advertising
Advertising

Liga Arab mendukung legitimasi dan hak-hak yang tidak dapat dicabut dari masyarakat Palestina serta hak menentukan nasib sendiri, hak untuk kembali serta mendirikan negara Palestina yang berdaulat penuh dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Liga Arab mematuhi solusi dua negara yang mewujudkan Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat, mematuhi Inisiatif Perdamaian Arab 2002 dan prinsip tanah untuk perdamaian. Para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab menyebut hanya ini satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian yang abadi di Timur Tengah.

Sama seperti Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh yang memuji putusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), para Menteri Luar Negeri Liga Arab juga menyambut positif putusan ICC, yang membuka investigasi dugaan kejahatan perang di teritorial Palestina, yang diduduki Israel

Pertemuan para Menteri Luar Negeri Liga Arab di selenggarakan di Ibu Kota Kairo, pada 8 Februari 2021. Pertemuan itu digagas oleh Mesir dan Yordania.

Dalam pertemuan tersebut ditegaskan kembali sikap para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab yang mempertahankan kedaulatan Palestina terhadap wilayah milik mereka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan melindungi tempat-tempat suci keagamaan di bawah peran perwalian Hashemite.

Menteri Luar Negeri Liga Arab menolak setiap proyek atau langkah sepihak Israel, yang melanggar hak-hak masyarakat Palestina dan merusak solusi dua negara. Mereka pun mendesak dunia internasional, termasuk PBB dan International Quartet untuk mengambil langkah nyata agar dilakukan negosiasi, yang menyasar pada berakhirnya pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Sumber:https://www.egypttoday.com/Article/1/98385/FMs-of-Arab-League-Two-state-solution-only-way-for

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

4 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

5 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

6 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

7 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

8 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

10 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

10 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya