Murid di Chicago Amerika Serikat Siap-siap Sekolah Tatap Muka
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 8 Februari 2021 14:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah-sekolah di Chicago, Amerika Serikat, secara bertahap bakal memulai sekolah tatap muka pada pekan ini. Langkah itu dilakukan di bawah sebuah kesepakatan tentatif dengan Serikat Guru terkait keamanan mengajar di tengah Covid-19.
Wali Kota Chicago Lori Lightfoot mengumumkan kesepakatan itu dikunci antara sekolah dengan Serikat Guru Chicago, sebuah lembaga yang menaungi 28 ribu tenaga pendidik. Dalam beberapa bulan terakhir, kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan.
Para guru menuntut adanya protokol yang aman untuk mencegah penyebaran virus corona di ruangan kelas. Sedangkan Serikat Guru Chicago belum menyetujui kesepakatan tentatif itu.
“Apa yang kami miliki adalah kerangka kerja, di mana semua anggota harus mengevaluasi dan memberikan penilaian dulu. Sebab anggota-anggota kami (guru) yang sedang diminta untuk kembali ke gedung sekolah di tengah pandemi Covid-19 dunia,” demikian keterangan Serikat Guru Chicago.
Baca juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, PMI Semprot Disinfektan Sekolah di Jaktim
CEO sebuah sekolah di Chicago, Janice Jackson, menyoroti rencana dibukanya kembali sekolah tatap muka ini, di mana opsi ini diperuntukkan bagi mereka yang mau. Pihak sekolah akan mengacu pada ratifikasi kesepakatan.
Jika disetujui, TK dan sekolah khusus (semacam SLB) bisa kembali bersekolah tatap muka pada Kamis, 11 Februari 2021. Masih belum diketahui apakah guru-guru TK dan sekolah khusus sudah diminta untuk membuat rencana mengajar mereka pada pekan ini.
Sedangkan guru-guru SD akan diminta menyerahkan laporan rencana kerja (mengajar) pada 22 Februari, di mana murid-murid akan kembali ke sekolah tatap muka seminggu kemudian atau pada 1 Maret 2021.
Adapun staf TU sekolah akan kembali bekerja di sekolah pada 1 Maret 2021 dan murid-murid secara keseluruhan kembali ke sekolah pada 8 Maret.
“Ini penting bagi saya untuk melihat murid-murid kembali ke ruang kelas. Rasa kenormalan itu tidak hanya membantu mereka menjadi lebih terdidik, namun membawa kembali apa yang sudah hilang selama pandemi,” kata Jackson.
Dalam tiga pekan terakhir, ketegangan telah terjadi antara guru-guru di Serikat Guru Chicago yang ingin kembali mengajar di kelas dengan guru yang belum berani mengajar di sekolah tatap muka. Walhasil, sebuah kesepakatan pun harus diambil.
Sumber: https://www.reuters.com/article/BigStory12/idUSKBN2A70OH
