Orang Pertama yang Bunyikan Alarm COVID-19, Li Wenliang Dikenang Warga Wuhan

Minggu, 7 Februari 2021 16:00 WIB

Li Wenliang, 34 tahun, mengatakan kepada sekelompok dokter di media sosial Cina dan grup WeChat bahwa tujuh kasus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) telah dikonfirmasi terkait dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang diyakini sebagai sumber virus. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 sudah setahun lebih berlalu namun belum menunjukkan tanda-tanda akan usai dalam waktu dekat. Bagi warga Wuhan, Cina, yang pertama kali merasakan pandemi COVID-19, wabah itu tak akan pernah terungkap jika bukan karena jasa seorang dokter. Dokter itu ada Li Wenliang.

Li Wenliang adalah dokter pertama yang memperingatkan datangnya pandemi COVID-19. Ia sudah memperingatkannya sejak tahun 2019, namun otoritas Cina tidak mengindahkan peringatannya. Oleh Kepolisian, ia malah diperingatkan karena menyebar rumor yang tidak berdasar. Belakangan ia terbukti benar.

Nahas, Li Wenliang tidak bertahan lama. Pada 7 Februari 2020, ketika pandemi COVID-19 mulai menggila di Cina, ia tewas. Penyebabnya tak lain adalah virus yang wabahnya coba ia peringatkan. Zhong Nanshan, pakar epidemi Cina, menyebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Warga Wuhan pun merasa berhutang jasa dengannya.

"Dia orang pertama yang memperingatkan kami soal virus COVID-19," ujar Li Pan, dikutip dari Reuters, 7 Februari 2021.

Menurut Li Pan, Li Wenliang pasti tahu betul peringatan yang ia berikan beresiko. Namun, ia tetap melakukannya dan membunyikan alarm. Li pan berkata, Li Wenliang telah bertindak dengan sangat berani.

Baca juga: Cari Asal Mula Covid-19, Tim Ahli WHO Ingin Selidiki Gua Kelelawar di Wuhan

Petugas keamanan berjaga di depan pasar saat tim WHO penyelidik asal-usul virus corona mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Ahad, 31 Januari 2021. Tim WHO berencana mengunjungi pasar Huanan dan Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter


Warga Wuhan lainnya, Ji Penghui, mengaku tidak akan menyetok bahan makanan dan masker jika bukan karena peringatan Li Wenliang. Begitu alarm Li Wenliang bunyikan, Penghui mengaku langsung berbelanja. Ia takut telat bertindak jika harus menunggu peringatan aparat.

"Warga memandang tinggi dirinya dan menurut saya dia berhak mendapat penghargaan daripada dilupakan begitu saja," ujar Ji Penghui. Ketika Presiden Cina Xi Jinping mengenang para staf medis yang meninggal akibat pandemi COVID-19, ia tidak menyebut nama Li Wenliang.

Penghui menganggap Pemerintah Cina banyak membuat salah di awal pandemi COVID-19. Untungnya, kata ia, mereka cepat berbenah.

Per berita ini ditulis, Wuhan menjadi lokasi investigasi asal usul COVID-19. Belasan peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah berada di sana untuk mengumpulkan berbagai informasi. Mereka sudah mengunjung rumah sakit, pasar, hingga lab yang diduga tempat penciptaan COVID-19.

Investigasi itu sempat tertunda lama karena Cina tidak memberi izin. Cina pun sempat memandanganya sebagai kegiatan bernada politis. Belakangan, Cina mengizinkan investigasi digelar walau membuat klaim bahwa COVID-19 berasal dari negara lain.

Baca juga: Wawancara Dokter Wuhan Sebelum Meninggal karena Virus Corona

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-wuhan-doctor-anniv/wuhan-residents-remember-coronavirus-whistleblower-doctor-a-year-after-his-death-idUSKBN2A60AK?il=0





Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

22 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya