Kemenkes Singapura Yakin Menerima Dosis Berlebih Vaksin COVID-19 Tak Berbahaya

Minggu, 7 Februari 2021 11:05 WIB

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menerima suntikan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Umum Singapura 8 Januari 2021. Mohd Fyrol/Ministry of Communications and Information/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan merespon insiden di mana pegawai RS Mata Singapura menerima suntikan vaksin COVID-19 dengan dosis berlebih. Mengacu pada data dari produsen vaksin COVID-19, Kemenkes Singapura menyakini insiden tersebut tidak akan berujung pada rekasi berbahaya.

"Data uji klinis dari Pfizer-BioNTech mengindikasikan bahwa menerima suntikan vaksin COVID-19 lebih dari jumlah yang direkomendasikan kemungkinan tidak berbahaya," Ujar Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan persnya, dikutip dari Channel News Asia, Ahad 7 Februari 2021.

Diberitakan sebelumnya, seorang pegawai RS Mata Singapura menerima lima dosis suntikan vaksin COVID-19 pada Januari lalu. Hal itu dipicu kelalaian petugas vaksinasi COVID-19 yang tidak mengecek kembali apakah vaksin sudah sesuai dengan dosis seharusnya.

Untungnya, pegawai terkait tidak menerima gejala atau reaksi buruk apapun. Meski sampai harus dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, kondisinya stabil. Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, dirinya dipersilakan untuk pulang.

Kementerian Kesehatan Singapura melanjutkan bahwa kasus di RS Mata tersebut terisolir sifatnya. Dengan kata lain, tidak ada kasus serupa sejauh data yang mereka terima.

Secara terpisah, RS Mata Singapura menjelaskan kenapa insiden itu baru diungkap ke publik beberapa pekan kemudian. Mereka berdalih ingin memastikan kondisi pegawai terkait aman dahulu. Selain itu, untuk memfokuskan diri pada evaluasi penyuntikan vaksin COVID-19 di RS Mata Singapura.

"Setelah kejadian itu, kami langsung menghentikan sementara vaksinasi COVID-19 di RS Mata Singapura. Kami fokus melakukan investigasi dan menetapkan sejumlah aturan untuk memastikan peristiwa serupa tak terjadi," ujar RS Mata Singapura soal penanganan insiden salah dosis vaksin COVID-19 itu.

Baca juga: Pegawai RS Singapura Tak Sengaja Disuntik 5 Dosis Vaksin COVID-19

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/snec-covid-19-vaccine-error-recommended-doses-moh-14127236

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya