Riset: Kasus Virus Corona di Tokyo Naik 9 Kali Lipat

Jumat, 5 Februari 2021 21:54 WIB

Sejumlah siswa yang mengenakan masker, berbaris sebelum memasuki sekolah dasar di Nagasaki, Jepang, 11 Mei 2020. Sekolah di berbagai negara kembali dibuka mulai 11 Mei ini seiring meredanya kasus virus Corona di negara-negara tersebut. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah infeksi virus corona di Ibu Kota Tokyo, Jepang, meningkat sampai sembilan kali lipat sejak akhir musim panas lalu. Data itu diperoleh berdasarkan pengujian antibodi yang sudah dilakukan menyusul upaya Jepang mengendalikan gelombang tiga wabah virus corona, yang paling mematikan menjelang Olimpiade pada Juli 2021.

Laporan Kementerian Kesehatan Jepang pada Jumat, 5 Februari 2021, menjelaskan pengujian secara acak dilakukan pada masyarakat Tokyo pada Desember 2020 dan memperlihatkan ada 0,91 persen antibodi yang terinfeksi virus corona. Jumlah itu naik signifikan dibanding studi yang sama pada Juni 2020, yang menemukan 0.1 persen antibodi virus corona.

Baca juga: BioNTech Akan Penuhi Permintaan 144 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Jepang

Advertising
Advertising

Studi dilakukan pada lebih dari 15 ribu partisipan dan memperlihatkan adanya kenaikan rata-rata antibodi untuk mereka yang tinggal di prefektur Osaka dan Miyagi. Dalam beberapa hari terakhir, laporan memperlihatkan tren penurunan, namun Pemerintah Jepang memberikan sinyalemen agar masyarakat tetap waspada.

Pada bulan lalu, Jepang memberlakukan status darurat yang berlaku selama satu bulan di total 11 area, termasuk ibu kota Tokyo, prefektur disekitarnya dan Kota Osaka. Status darurat ini akan diperpanjang di 10 area sampai 7 Maret 2021.

Sistem kesehatan Jepang saat ini berada dalam tekanan, meskipun jumlah kasus positif Covid-19 sudah mengalami penurunan.

Di Jepang ada lebih dari 390 ribu kasus infeksi virus corona dan 5.832 kasus berakhir dengan kematian. Jepang sangat ingin bisa segera mengatasi pandemi Covid-19 karena sedang bersiap menyambut perhelatan pesta olahraga Olimpiade musim panas yang dimulai pada 23 Juli 2021.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-japan-tests-idUSKBN2A50BD

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

13 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

14 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

1 hari lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

2 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya