Beri Komentar Seksis, Presiden Komite Olimpiade Tokyo Dimarahi Netizen dan Istri

Kamis, 4 Februari 2021 18:30 WIB

Seorang pria memakai masker pelindung di tengah wabah COVID-19 di depan arena Olimpiade raksasa di Tokyo, Jepang, 13 Januari 2021. Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Jepang atau pun penyelenggara ajang itu. Presiden IOC, Thomas Bach, sebelumnya sempat menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo masih sesuai jadwal dan mereka tak menyiapkan rencana cadangan. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, dalam tekanan. Ia mengeluarkan komentar seksis yang pada intinya menyebut perempuan terlalu banyak bicara sehingga rapat menjadi berlarut-larut. Gara-gara komentar itu, sekarang mantan PM Jepang itu didesak mundur dari posisinya.

"Jika kita menambah jumlah perempuan di dalam komite, kita harus memastikan lama mereka berbicara itu dibatasi. Jika tidak, kamu dalam masalah karena mereka tidak akan berhenti bicara," ujar Mori dalam rapat Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Rabu kemarin, 3 Februari 2021.

Mori melanjutkan, di dalam Komite Penyelenggara Olimpiade ada tujuh perempuan yang bertugas. Menurutnya, mereka harus tahu batas. Perempuan yang terlalu banyak bicara, menurut Mori, menjengkelkan.

Sebagai catatan, Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo di tahun 2019 menetapkan bahwa perempuan harus lebih dilibatkan. Komposisi yang ditetapkan ada 6:4 untuk jumlah anggota laki-laki dan perempuan. Faktanya, cuma ada tujuh di dalam komite itu. Komentar Mori dianggap menggambarkan situasi bias di komite.

Dalam waktu singkat, komentar seksis Mori menimbulkan kegemparan di Jepang. Netizen menganggap komentarnya tidak pantas dan mendesaknya untuk mundur. Dikutip dari laporan CNBC, tagar "Mori, tolong mundur" jadi trending di Twitter dari Kamis pagi.

Meningkatnya kasus Covid-19 disebut menjadi alasan pemerintah Jepang untuk melakukan pembatalan ajang tersebut. Pada awal Januari lalu, Tokyo disebut sempat mengalami lonjakan kasus lebih dari 50 persen.


Banyak netizen juga langsung menyasar para sponsor Olimpiade Tokyo untuk meninjau kembali keterlibatan mereka jika Mori bertahan. Mori akhirnya meminta maaf pada Kamis ini, namun tidak mempertimbangkan mundur.

"Sesungguhnya saya juga tidak banyak berbicara dengan perempuan akhir-akhir ini," ujarnya mencoba membela diri.

Lucunya, Mori mengaku bahwa dia jadi kena marah istri dan anak perempuannya juga karena komentarnya.

"Istri saya berkata, 'Kamu telah berbuat jelek lagi kan? Dan selalu saya yang harus menanggung akibatnya karena kamu mencela perempuan'. Paginya, gantian anak dan cucu perempuan saya yang memarahi," ujar Mori lemas.

Pemerintah Jepang tidak mau berkomentar banyak soal komentar Mori. Namun, atlit dan parlemen mengkritiknya. Atlit judo Jepang Noriko Mizoguchi, misalnya, merespon kasus Mori dengan mengunggah kode etik Olimpiade soal pelecehan seksual.

Renho, anggota Parlemen Jepang, menyebut pernyataan Mori memalukan. "Komentar dia bertentangan dengan semangat Olimpiade yang ingin menyingkirkan diskriminasi dan menekankan persahabatan, solidaritas, dan kesetaraan," ujarnya menegaskan.

Baca juga: Virus Corona, Status Darurat di Jepang Diperpanjang

ISTMAN MP | CNBC

https://www.cnbc.com/2021/02/04/tokyo-olympics-chief-says-he-may-need-to-resign-over-sexist-remarks-.html

Berita terkait

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

4 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

5 jam lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

6 jam lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya