UEA Akan Berikan Kewarganegaraan untuk Investor, Ilmuwan, dan Profesional
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Minggu, 31 Januari 2021 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab telah mengadopsi amendemen yang memungkinkan UEA memberikan kewarganegaraan kepada investor dan profesional lainnya termasuk ilmuwan, dokter dan keluarga mereka, kata pemerintah pada Sabtu.
"Kabinet UEA, pengadilan lokal Emiri, dan dewan eksekutif akan mencalonkan mereka yang memenuhi syarat untuk kewarganegaraan di bawah kriteria yang jelas yang ditetapkan untuk setiap kategori," kata penguasa Dubai dan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam unggahan Twitter, dikutip dari Reuters, 30 Januari 2021.
"Undang-undang mengizinkan penerima paspor UEA untuk tetap memiliki kewarganegaraan mereka," kata Sheikh Mohammed.
Tidak jelas apakah pemegang paspor baru akan mendapat manfaat dari sistem kesejahteraan masyarakat. Uni Emirat Arab menghabiskan miliaran dolar AS setiap tahun untuk pendidikan gratis, perawatan kesehatan, pinjaman perumahan dan hibah untuk sekitar 1,4 juta warganya.
Baca juga: Uni Emirat Arab Perpanjang Visa Emas untuk Izin Tinggal 10 Tahun
Orang asing di UEA biasanya memiliki visa yang dapat diperbarui yang berlaku hanya untuk beberapa tahun terkait dengan pekerjaan. Pemerintah baru-baru ini telah membuat kebijakan visanya lebih fleksibel, menawarkan masa tinggal yang lebih lama untuk jenis investor, pelajar, dan profesional tertentu.
Tahun lalu, pemerintah memperpanjang sistem visa emas, yang memberikan izin tinggal selama 10 tahun di negara Teluk, untuk profesional tertentu, pemegang gelar khusus, dan lainnya.
Sebagai produsen minyak dan gas, ekonomi UEA telah dilanda pandemi virus corona dan harga minyak yang rendah, yang mendorong puluhan ribu ekspatriat untuk pergi.
REUTERS
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-emirates-economy-citizenship/uae-adopts-amendments-to-grant-citizenship-to-investors-and-other-professionals-idUSKBN29Z0BZ?il=0