Moderna Yakin Bisa Atasi Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan dan Inggris

Selasa, 26 Januari 2021 12:33 WIB

Logo Moderna tercermin dalam tetesan jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Moderna Inc sangat yakin vaksin virus corona buatannya bisa melindungi orang yang di vaksin dari varian baru Covid-19, yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Kendati begitu, hal tersebut membutuhkan pengujian baru untuk mengatasi varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan setelah respon terhadap anti-bodi berkurang.

Moderna mengatakan pihaknya menemukan tidak ada pengurangan dalam respon anti-bodi terhadap varian baru Covid-19 di Inggris. Sedangkan pada varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan, ditemukan pengurangan respon, namun regimen dua dosis dalam vaksin tersebut masih bisa memberikan perlindungan.

Advertising
Advertising

Penularan varian baru Covid-19 di Inggris, Afrika Selatan dan Brazil telah menimbulkan kekhawatiran kalau ini bisa membuat vaksinasi menjadi kurang efektif.

Moderna saat ini sedang mencari tahu apakah penambahan satu dosis suntikan dari vaksin yang ada sekarang atau membuat vaksin jenis baru, bisa melindungi seseorang dari varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan. Langkah ini bisa dilakukan di kemudian hari jika ada bukti bahwa perlindungan menurun.

Baca juga: Moderna Yakin Vaksinnya Efektif ke Varian Baru COVID-19

“Virus ini tidak akan berhenti. Meskipun saat ini vaksin kami cukup memberikan perlindungan, namun tetap penting bagi kami untuk waspada dan mengembangkan potensi vaksin lain dan tindakan pencegahan yang memungkinkan kami terus mengalahkan pandemi ini,” kata Presiden Moderna Stephen Hoge.

Moderna berharap vaksin virus corona yang ada saat ini akan tetap memberikan perlindungan setidaknya selama setahun setelah seseorang melengkapi total dua dosis vaksin virus corona. Moderna tidak merencanakan akan adanya suntikan dosis ketiga setidaknya sampai enam bulan setelah suntikan dua dosis diselesaikan.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-moderna/moderna-says-it-believes-vaccine-will-work-against-new-variants-idUSKBN29U1HC

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

21 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya