Senat AS Gelar Sidang Pemakzulan Donald Trump Pekan Depan

Sabtu, 23 Januari 2021 07:30 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump meninggalkan Gedung Putih, menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, di Washington, AS, 20 Januari 2021. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, - Senat Amerika Serikat akan melanjutkan sidang pemakzulan kedua mantan Presiden Donald Trump atas tuduhan menghasut pemberontakan pekan depan.

Pemimpin Fraksi Demokrat di Senat Chuck Schumer mengatakan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi akan mengirimkan artikel pemakzulan Trump ke Senat pada Senin. "Jangan salah, pengadilan akan diadakan dan akan ada pemungutan suara apakah akan menghukum presiden," katanya dikutip dari Aljazeera, Sabtu, 23 Januari 2021.

Schumer mengklaim ini akan menjadi pengadilan yang adil.

Advertising
Advertising

Dalam pemungutan suara 13 Januari kemarin, mayoritas anggota DPR AS setuju untuk memakzulkan Donald Trump karena menghasut pemberontakan. Mereka menilai pernyataan Trump membuat para pendukungnya menyerbu US Capitol saat penghitungan suara elektoral pemilihan presiden 6 Januari. Akibat peristiwa ini lima orang meninggal dunia

"Faktanya adalah, presiden Amerika Serikat, melakukan tindakan penghasutan pemberontakan," kata Pelosi kepada wartawan di Capitol Hill sehari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden.

Penyampaian pasal pemakzulan Pelosi pada Senin akan memicu aturan Senat yang mengharuskannya melakukan persidangan.

Baca juga: Republikan Minta Sidang Pemakzulan Donald Trump Digelar Bulan Februari

Sementara itu, fraksi Partai Republik di Senat tampak terpecah tentang apakah Trump bersalah atas penghasutan. Beberapa telah menyerukan pemakzulan Trump sementara yang lain menyebutnya sebagai serangan partisan lain oleh Demokrat terhadap mantan presiden yang harus ditolak.

Pemimpin Senat Partai Republik Mitch McConnell menyalahkan Trump karena memprovokasi massa pada 6 Januari. Pada hari Jumat, ia menyerukan keadilan dan proses dalam penanganan persidangan.

Untuk membela diri, Donald Trump menyewa pengacara Carolina Selatan, Butch Bowers. Dia adalah mantan pengacara Departemen Kehakiman dalam pemerintahan presiden Bush dan teman Senator Lindsey Graham, seorang pembela mantan presiden.

Donald Trump pernah dimakzulkan oleh DPR pada 2019 karena penyalahgunaan kekuasaan namun dibebaskan di tingkat Senat pada 2020 setelah persidangan.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/22/us-senate-to-proceed-with-2nd-trump-impeachment-trial

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

12 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

12 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

13 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

14 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

14 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

15 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

15 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya