Semua Negara Bagian Malaysia Terapkan Lockdown COVID-19 Kecuali Sarawak

Rabu, 20 Januari 2021 05:00 WIB

Tentara berjaga di posko penyekatan jalan selama lockdown di tengah wabah penyakit Covid-19, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 13 Januari 2021. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang memburuk membuat Malaysia melanjutkan status darurat nasional dengan penerapan lockdown atau disebut juga sebagai Pembatasan Gerak Sosial (MCO). Dikutip dari Channel News Asia, Malaysia akan menerapkan lockdown COVID-19 di seluruh negara bagian kecuali Sarawak per Jumat pekan ini, 22 Januari 2021.

Menteri Senior Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, menyampaikan bahwa penerapan lockdown ini tidak akan sepanjang status darurat nasional. Lockdown hanya akan berlaku hingga 4 Februari nanti.

"Standar operasi dari MCO tidak akan berbeda dengan apa yang saya umumkan sebelumnya. Sederhananya, penduduk tidak boleh keluar rumah kecuali untuk membeli kebutuhan sehari-hari serta situasi darurat," ujar Yaakob, Selasa, 19 Januari 2021.

Pekan lalu, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sudah lebih dulu menerapkan lockdown. Namun, saat itu, penerapan lockdown hanya ia berlakukan di lima negara bagian yaitu Penang, Selangor, Melaka, Johor, dan Sabah.

Di kelima negara bagian itu, lockdown akan berlaku selama dua pekan, dari 13 Januari hingga 26 Januari 2020. Belum diketahui apakah durasi tersebut otomatis diperpanjang mengikuti pengumuman terbaru atau bertahan dengan jadwal semula.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa Malaysia mencatatkan 3.631 kasus dan 14 kematian baru akibat COVID-19. Hal itu menambah jumlah total kasus dan kematian di sana menjadi 165 ribu serta 619.

Kasus-kasus kematian itu, menurut keterangan Kementerian Kesehatan, terjadi di tujuh negara bagian. Ketujuhnya adalah Perak, Selangor, Kedah, Kelantan, Sarawak, Johor, dan Labuan. Catatan dari kementerian, para korban memiliki rekam jejak penyakit parah mulai dari diabetes hingga tekanan darah tinggi.

Catatan tambahan, sembilan kluster baru COVID-19 juga terdeteksi. Sekarang, total jumlah kluster aktif COVID-19 di Malaysia bertambah menjadi 305. Empat di antara kluster yang baru merupakan gedung perkantoran, acara penikahan, dan dua acara keluarga.

Baca juga: Raja Malaysia Deklarasikan Status Darurat Nasional COVID-19 Hingga Agustus

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/covid-19-malaysia-14-dead-3631-new-cases-mco-icu-jan-19-13994196

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

8 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya