Ada Kendala, India Gagal Penuhi Target Vaksinasi di Hari Pertama

Senin, 18 Januari 2021 06:10 WIB

Petugas kesehatan mengumpulkan data pribadi dari seorang pria saat mereka menyiapkan daftar selama survei rumah ke rumah untuk suntikan pertama vaksin COVID-19 untuk orang berusia di atas 50 tahun dan mereka yang memiliki riwayat penyakit, di sebuah desa di pinggiran Ahmedabad , India, 14 Desember 2020. [REUTERS / Amit Dave]

TEMPO.CO, - Program vaksinasi Covid-19 di India mengalami kendala di hari pertama peluncuran. Sejumlah pejabat yang terlibat dalam program ini mengatakan ada gangguan dalam aplikasi Co-Win yang dipakai untuk koordinasi.

Co-Win, yang dikembangkan oleh pemerintah, berfungsi untuk memberi tahu petugas kesehatan yang berada di baris pertama agar mendapatkan suntikan. Aplikasi ini berguna pula untuk membantu pejabat memantau dan mengelola seluruh perjalanan.

Seorang pejabat senior di Departemen Kesehatan negara bagian Maharashtra menjelaskan banyak petugas kesehatan, yang akan menerima vaksin, tidak menerima pesan tersebut. "Kami berencana untuk memvaksinasi 28.500 orang pada Sabtu tetapi hanya dapat melakukan 18.328 karena gangguan pada aplikasi Co-Win," kata dia kepada Reuters yang meminta namanya tidak disebutkan, Ahad, 17 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Maharashtra merupakan negara bagian di India yang paling terpukul oleh virus corona.

Baca juga: Petugas Kebersihan Menjadi Orang Pertama yang Divaksinasi di India

Perdana Menteri Narendra Modi menyebut program vaksinasi di negaranya yang diluncurkan Sabtu kemarin adalah yang terbesar di dunia. India menargetkan untuk memvaksinasi lebih dari 300 ribu orang pada hari pertama, tetapi hanya 191.181 orang yang diinokulasi, merujuk pada data resmi pemerintah.

Di negara bagian timur Odisha, India, para pejabat mengatakan mereka terpaksa menggunakan hasil cetak karena ada masalah dengan aplikasi. “Kami juga mengikuti rencana B kami dan memberi tahu orang-orang untuk divaksinasi langsung secara offline,” kata Bijay Kumar Mohapatra, Direktur Layanan Kesehatan Odisha.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN29M078?il=0

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

17 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

22 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

6 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya