Dua Hakim Wanita Mahkamah Agung Afghanistan Tewas Ditembak

Minggu, 17 Januari 2021 20:40 WIB

Kerabat membawa jenazah salah satu hakim wanita yang ditembak mati oleh pria bersenjata tak dikenal di Kabul, Afghanistan, 17 Januari 2021. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, - Sekelompok orang bersenjata membunuh dua hakim wanita Mahkamah Agung Afghanistan pada hari ini, Ahad, 17 Januari 2021. Peristiwa ini menambah gelombang pembunuhan di Kabul dan kota-kota lain di saat perwakilan pemerintah dan Taliban sedang mengadakan pembicaraan damai di Qatar.

Kepolisian Afghanistan mengatakan kedua hakim, yang belum disebutkan namanya itu, diserang kelompok bersenjata sekitar pukul 8.30 waktu setempat. Peristiwa ini juga melukai para sopir keduanya. "Kasus ini sedang diselidiki oleh pasukan keamanan," kata Kepolisian Afghanistan dikutip dari Reuters.

Seorang juru bicara Taliban mengatakan para pejuangnya tidak terlibat dalam pembunuhan ini.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jusuf Kalla Bersedia Jadi Mediator Perundingan Afghanistan dengan Taliban

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan terhadap warga sipil oleh Taliban dan kelompok militan lainnya. "Teror, kengerian, dan kejahatan bukanlah solusi untuk masalah Afghanistan," kata Ghani.

Ghani pun memohon kepada Taliban untuk menerima gencatan senjata selamanya.

Pejabat pemerintah, jurnalis, dan aktivis telah menjadi sasaran tindak kekerasan dalam beberapa bulan terakhir sehingga memicu ketakutan, terutama di ibu kota Kabul.

Taliban telah membantah terlibat dalam beberapa serangan, tetapi mengatakan para pejuangnya akan terus melenyapkan tokoh-tokoh penting pemerintah, meskipun bukan wartawan atau anggota masyarakat sipil.

Meningkatnya kekerasan telah memperumit perundingan perdamaian yang dimediasi Amerika Serikat di Doha ketika Washington menarik pasukan. Seperti diketahui jumlah tentara AS di Afghanistan telah dikurangi menjadi 2.500, tingkat terendah pasukan Amerika di sana sejak 2001.

Sumber di kedua belah pihak mengatakan negosiasi hanya mungkin membuat kemajuan substantif setelah Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menjabat dan mengumumkan kebijakan Afghanistan-nya

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN29M076?il=0

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

8 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

16 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

16 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya