Efek Samping Vaksin Covid-19, Pakar Medis Cina Minta Vaksin Pfizer Ditangguhkan

Sabtu, 16 Januari 2021 13:00 WIB

Seorang pekerja medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer yang akan diberikan pada perawat Sandra Lindsay dan yang akan menerima dosis kedua di Long Island Jewish Medical Center di daerah Queens, New. York City, AS, 4 Januari 2021. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan Cina meminta Norwegia dan negara lain menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer setelah 23 lansia Norwegia diduga meninggal akibat efek samping vaksin Covid-19.

Menurut ahli imunologi Cina, vaksin mRNA baru dikembangkan dengan tergesa-gesa dan tidak pernah digunakan dalam skala besar untuk pencegahan penyakit menular, dan keamanannya belum dikonfirmasi untuk penggunaan skala besar pada manusia, media Partai Komunis Cina, Global Times, melaporkan pada 15 Januari 2021.

Pakar kesehatan Cina mengatakan insiden kematian harus dinilai dengan hati-hati untuk memahami apakah kematian itu disebabkan oleh vaksin atau kondisi lain yang sudah ada sebelumnya dari orang-orang ini.

Yang Zhanqiu, ahli virologi dari Universitas Wuhan, mengatakan kepada Global Times pada Jumat bahwa insiden kematian tersebut, jika terbukti disebabkan oleh vaksin, menunjukkan bahwa efek vaksin Pfizer dan vaksin mRNA lainnya tidak sebaik seperti yang diharapkan.

Vaksin mRNA mendorong sel manusia untuk membuat protein untuk memicu respons imun, kemudian respons kekebalan dapat melindungi orang agar tidak terinfeksi jika virus yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh.

Advertising
Advertising

Sementara itu, zat beracun dapat berkembang selama proses vaksinasi mRNA, dan dengan demikian, keamanan vaksin tidak dapat sepenuhnya dijamin, kata Yang.

Presiden AS terpilih Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. Vaksin Pfizer-BioNTech membutuhkan suntikan kedua sekitar tiga minggu setelah suntikan pertamanya. [REUTERS/Tom Brenner]

Hingga Kamis, Norwegia telah melaporkan 23 kematian sehubungan dengan vaksinasi.

"Sejauh ini, 13 di antaranya telah ditinjau. Efek samping yang umum mungkin telah menyebabkan penyakit parah pada orang tua yang lemah," kata Badan Obat-obatan Norwegia di situs webnya.

Semua kematian terjadi pada pasien lanjut usia yang lemah di panti jompo, yang berusia di atas 80 tahun dan beberapa di antaranya berusia di atas 90 tahun, media Norwegia NRK melaporkan.

Baca juga: 23 Meninggal Usai Vaksinasi, Norwegia Ubah Kriteria Penerima Vaksin Covid-19

Sementara dalam kasus terpisah, seorang dokter di Florida, Amerika Serikat, meninggal karena kelainan darah yang parah 16 hari setelah menerima suntikan vaksin Pfizer.

Gregory Michael, 56 tahun, yang merupakan seorang dokter spesialis kandungan dan ginekolog, yang tinggal di kawasan Miami Beach, menerima suntik vaksin virus corona di Pusat Kesehatan Mount Sinai pada 18 Desember 2020, New York Times melaporkan.

Michael meninggal 16 hari kemudian karena pendarahan di otak. Istri Michael, Heidi Neckelmann, mengunggah di Facebook kabar kematian suaminya ini.

Sementara Meksiko sedang mempelajari kasus seorang dokter perempuan, 32 tahun, yang dilarikan ke ICU setelah mengalami kejang, sesak nafas, dan ruam kulit, setelah menerima suntikan vaksin Pfizer, Reuters melaporkan.

Masih belum diketahui apakah kasus tersebut terkait dengan vaksin Pfizer.

Pfizer mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan belum yakin peristiwa ini terkait dengan vaksin produksinya.

Norwegia menggunakan dua vaksin Covid-19, dari Pfizer/BioNTech dan Moderna. Norwegia meluncurkan vaksinasi massal pada akhir Desember setelah kedua vaksin menerima persetujuan sementara di Uni Eropa.

Badan Obat-obatan Norwegia mengubah pedoman kriteria penerima vaksin setelah kasus tersebut, dengan menyarankan dokter mempertimbangkan individu penerima vaksin.

"Apa yang kami katakan adalah bahwa jika Anda memiliki pasien yang sangat lemah, sangat sakit, dan mereka memiliki sisa umur yang pendek, Anda harus melakukan beberapa evaluasi ekstra tentang kelayakan memvaksinasi pasien ini," kata Steinar Madsen, kepala dokter di Norwegian Medicines Agensi, mengatakan kepada Euronews.

Dia mengatakan badan tersebut memperkirakan akan melihat beberapa kematian terkait dengan vaksinasi di dalam panti jompo, tetapi mencatat kasus kematian akibat efek samping vaksin Covid-19 atau vaksin lain jarang terjadi dan sebagian besar terjadi pada orang yang sangat lemah yang memiliki riwayat penyakit.

GLOBAL TIMES | NRK NORWAY | NEW YORK TIMES | REUTERS | EURONEWS


Sumber:

https://www.globaltimes.cn/page/202101/1212915.shtml

https://www.nytimes.com/2021/01/12/health/covid-vaccine-death.html

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-mexico-vaccines-idUSKBN2970H3

https://www.euronews.com/2021/01/15/norway-adjusts-advice-for-elderly-and-frail-people-after-covid-19-vaccine-deaths

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

19 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya