Inggris Tutup Penerbangan dari 15 Negara

Jumat, 15 Januari 2021 18:15 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual, setelah memimpin pertemuan COBRA, yang diadakan sebagai tanggapan atas peningkatan pembatasan perjalanan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di 10 Downing Street, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [Tolga Akmen / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, - Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan negaranya akan melarang kedatangan dari 15 negara Amerika Selatan serta dari Portugal karena kekhawatiran atas varian baru virus corona Brasil.

Negara-negara itu adalah Argentina, Brasil, Bolivia, Tanjung Verde, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela. Shapps menuturkan Portugal juga ditambahkan ke daftar karena hubungan perjalanan yang dekat dengan Brasil.

"Mulai besok, 15 Januari 2021 pukul 04:00 mengikuti bukti varian baru di Brasil," tulis Shapps di Twitter dikutip dari Reuters, Jumat, 15 Januari 2021.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson prihatin dengan kabar tentang varian virus corona Brasil ini. Pasalnya Inggris sudah berusaha keras untuk menahan virus corona varian Inggris di balik lonjakan kasus pada akhir tahun lalu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 Naik, Inggris Kebut Suntik Vaksin

Varian Brasil memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, yang diyakini oleh para ilmuwan lebih mudah menular tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Upaya untuk menahan varian virus korona telah menciptakan hambatan baru untuk bepergian, dengan banyak negara, termasuk Brasil pada bulan Desember, telah memberlakukan pembatasan perjalanan dari Inggris untuk mencoba menahan varian baru.

Shapps mengatakan langkah-langkah baru itu tidak akan berlaku untuk warga negara Inggris dan Irlandia dan warga negara ketiga dengan hak tinggal, tetapi penumpang yang kembali dari tujuan tersebut harus mengisolasi diri selama 10 hari.

Berdasarkan ketentuan penguncian nasionan untuk Inggris yang diperkenalkan minggu lalu, perjalanan internasional sudah tidak diizinkan di mana pun kecuali untuk pekerjaan dan alasan terbatas lainnya. Hal ini untuk meredam penularan Covid-19 yang kian mengganas di sana.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/reutersComService_2_MOLT/idUSKBN29J2CN

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

14 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

14 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya