Kematian Akibat Covid-19 Naik, Inggris Kebut Suntik Vaksin

Jumat, 15 Januari 2021 07:00 WIB

Para siswa tiba di Sekolah Dasar Holne Chase pada hari pertama sekolah mereka, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Milton Keynes, Inggris, 3 September 2020. [REUTERS / Andrew Boyers]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menargetkan suntik vaksin virus corona dilakukan dalam 24 jam – 7 hari sepekan. Target itu disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu, 13 Januari 2021, menyusul upaya pemerintahnya menekan angka harian kematian akibat Covid-19 yang sudah menyentuh rekor tertinggi.

“Kami akan melakukannya (imunisasi virus corona) menjadi 24 jam dalam 7 hari secepatnya, sebisa mungkin. Saat ini kendalanya hanya pada suplai (vaksin) yang terbatas,” kata Johnson.

Baca juga: Inggris Waswas Kemungkinan Jenis Baru Virus Corona

Advertising
Advertising

Orang-orang yang memakai masker wajah berjalan di tepi Sungai Thames ditengah wabah virus corona, London, Inggris, 10 Mei 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]

Pada Rabu, 13 Januari 2021, ada 1.562 kasus virus corona yang berakhir dengan kematian. Angka itu tertinggi dan memperlihatkan mengerikannya gelombang dua wabah virus corona yang lebih mematikan dari gelombang pertama.

Pejabat eksekutif AstraZeneca mengatakan perusahaan farmasi itu sudah mempersiapkan 2 juta dosis vaksin virus corona untuk disuntikkan pada pekan pertama Februari 2021. Perdana Menteri Johnson memperingatkan pentingnya ketersediaan vaksin agar layanan bisa diberikan sepanjang waktu.

Dalam suntik vaksin virus corona, lansia mendapat prioritas. Begitu pula kalangan rentan tertular Covid-19 dan para tenaga medis yang ada digarda depan. Proses suntik vaksin virus corona ini diharapkan bisa dilakukan sampai pertengahan Februari 2021 agar ada jalan keluar untuk wabah virus corona di sana.

Inggris telah memberlakukan lockdown sejak akhir pekan lalu. Sedangkan untuk wilayah Scotlandia akan menyusul memperketat aturan demi menghentikan penyebaran virus corona.

Total di seluruh wilayah Inggris, ada 15 juta orang yang masuk kategori kelompok prioritas untuk disuntik vaksin virus corona. Sejauh ini, sudah lebih dari 2,6 juta dosis vaksin diberikan. Pemerintah Inggris membutuhkan lebih dari 2 juta vaksin virus corona dalam sepekan agar bisa menyentuh target. Inggris saat ini menggunakan dua jenis vaksin, yakni buatan AstraZeneca dan Pfizer.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain/britain-targets-24-7-covid-19-vaccine-rollout-idUSKBN29I21H

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya