Hilang Lebih dari 40 Tahun, Laki-laki di Cina Berjumpa Keluarga

Kamis, 14 Januari 2021 17:00 WIB

Qu Changshun, 60 tahun, kiri. Sumber: He Qi/chinadaily.com.cn

TEMPO.CO, Jakarta - Qu Changshun, seorang laki-laki, 60 tahun dari Provinsi Henan, Cina, bersatu lagi dengan keluarganya setelah lebih dari 40 tahun hilang. Pertemuan mengharu-biru itu terjadi pada 13 Januari 2021.

Qu ditemukan oleh Kepolisian distrik Baoshan, Shanghai, pada 28 Desember 2020. Dengan bantuan Unit Penyelamat Shanghai, kepolisian bisa mengidentifikasi Qu. Proses identifikasi itu memakan waktu lebih dari seminggu.

“Dia terlihat sangat berantakan dan kadang-kadang mengambili kutu yang ada ditubuhnya. Dia mengemis selama beberapa tahun,” kata Tang Huaibin, Direktur Pelayanan Sosial di Unit Penyelamatan Shanghai, Cina.

Advertising
Advertising

Qu Changshun, 60 tahun, kanan. Sumber: He Qi/chinadaily.com.cn

Tang mengatakan Qu diduga mengalami hilang ingatan karena dia menggambarkan dirinya sebagai seorang polisi kepada orang lain. Kepolisian Shanghai menghubungi sanak-keluarganya di Luoyang, Provinsi Henan setelah Qu menyebut dia punya seorang kakak, yang tinggal di sana.

“Kakak-beradik itu sudah tidak berjumpa selama lebih dari 40 tahun, namun mereka saling bisa mengenali satu sama lain ketika melakukan video call,” kata Tang.

Qu menangis setelah melihat abangnya. Kebanyakan keluarga akan membatalkan pelaporan kehilangan anggota keluarga setelah bertahun – tahun. Namun untungnya, keluarga Qu tak pernah berhenti mencarinya.

Sumber: https://www.asiaone.com/china/man-china-reunited-family-after-going-missing-more-40-years-ago

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

13 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

21 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya