Dimakzulkan, Ini Perusahaan dan Medsos yang Putus Hubungan Dengan Donald Trump

Kamis, 14 Januari 2021 15:03 WIB

Demonstran berkumpul di latar depan Capitol AS beberapa hari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu gedung tersebut di Washington, AS, 8 Januari 2021. Seruan pemakzulan Trump dari kursi Kepresidenan muncul setelah penyerbuan tersebut. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca kerusuhan US Capitol, Presiden Amerika Donald Trump tak hanya dimakzulkan, tetapi juga ditinggalkan oleh berbagai perusahaan. Mereka ogah berbisnis ataupun disangkutpautkan dengan Donald Trump lagi. Di saat bersamaan, berbagai media sosial juga memblokir Donald Trump, tidak ingin platform mereka digunakannya untuk berorasi.

Salah satu media sosial yang sudah memblokir Donald Trump adalah Twitter. Pekan lalu, mereka memutuskan untuk memblokir permanen Presiden Amerika ke-45 tersebut atas alasan keamanan. Mereka khawatir Donald Trump akan menggunakan Twitter untuk memobilisasi pendukungnya lagi sehingga insiden kerusuhan US Capitol terulang lagi. Sebagaimana diketahui, Twitter adalah medsos favorit Trump.

"Setelah peringatan yang jelas, kami mengambil keputusan ini dengan informasi rterbaik yang kami punya berdasarkan kajian terhadap ancaman keamanan baik di dalam maupun di luar Twitter," ujar pendiri Twitter, Jack Dorsey, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 14 Januari 2021.


Berikut nama beberapa perusahaan, organisasi, dan media sosial yang putus hubungan dengan Donald Trump selain Twitter:

1. Boeing
Produsen pesawat Boeing menyampaikan bahwa mereka akan menghentikan donasi kepada Donald Trump. Namun, ke depannya, hal itu akan mereka kaji kembali jika situasinya berubah.

2. Deutsche Bank
Deutsche Bank menyatakan telah menghentikan segala bentuk kerjasama bisnis dengan Donald Trump. Mereka tidak ingin mendapat publisitas buruk karena masih bekerjasama dengan Donald Trump.

Kepala Operasi Deutsche Bank di AS, Christiana Riley, pekan lalu menyampaikan kecamannya soal kerusuhan US Capitol di mana Donald Trump diyakini terlibat.

3. Kota New York
Wali Kota New York, Mayor Bill de Blasio, menyatakan kotanya menghentikan segala kontrak kerjasama dengan organisasi milik Donald Trump. Blasio berkata, kontrak yang diteken jelas-jelas mengatakan bahwa pihaknya bisa menghentikan kerjasama apabila pihak Trump menghadapi masalah hukum.

4. Snapchat
Snap Inc, perusahaan di balik aplikasi Snapchat, memutuskan untuk memblokir akun Donald Trump secara permanen atas alasan keamanan.

"Keputusan ini diambil dengan pertimbangan keselamatan publik serta berdasarkan aksi (Donald Trump) selama ini untuk menyebar informasi yang salah dan ujaran kebencian," ujar pernyataan pers Snap Inc.

5. GoFundMe
Platform crowdfunding, GoFundMe, menyatakan tidak akan lagi memperbolehkan penggunaannya untuk menggalang dana bagi kegiatan-kegiatan politis yang memicu tindak kekerasan. Meski Donald Trump tidak disinggung langsung, keputusan diambil usai kerusuhan US Capitol.

6. Youtube
Youtube memberikan peringatan pertama terhadap akun Donald Trump dan memblokirnya untuk sepekan ke depan. Selain itu, YouTube juga menghapus video Donald Trump yang dianggapnya berpotensi memicu tindak kekerasan.

Pemblokiran tersebut berpotensi diperpanjang jika Donald Trump tidak berubah. Menurut keterangan Google, jika Donald Trump tidak berubah hingga peringatan ketiga, maka akunnya yang memiliki 2,7 juta subscribers itu akan diblokir permanen.

7. Facebook
Mengikuti jejak Twitter, Facebook memutuskan untuk memblokir akun Donald Trump. Menurut pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, membiarkan Donald Trump menggunakan layanan Facebook di saat suhu politik Amerika tinggi seperti sekarang adalah langkah berbahaya. Adapun pemblokiran akan berlangsung paling lama dua pekan jika Donald Trump mau berubah.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/economy/2021/1/11/tracking-the-business-backlash-as-trump-brand-turns-toxic

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya