Baru Sehari Buka, Toko Kebab Bertema Josef Stalin di Moskow Ditutup Paksa

Senin, 11 Januari 2021 09:00 WIB

Toko kebab Stalin Doner di Moskow, Rusia.[Tangkapan gambar Twitter/Radio New Zealand]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah toko kebab atau shawarma di Moskow terpaksa tutup sehari setelah dibuka menyusul protes atas merek bertema Josef Stalin yang provokatif, kata pemilik toko kepada Reuters pada Sabtu.

Toko Stalin Doner menampilkan potret pemimpin Komunis Soviet yang kontroversial di atas pintu depannya. Di dalam, seorang pria yang mengenakan seragam dinas keamanan era Stalin melayani pelanggan sajian daging kebab yang diberi nama sesuai nama para pemimpin Soviet.

"Kami buka penuh sehari sebelum kemarin dan melayani sekitar 200 pelanggan," kata pemilik toko Stanislav Voltman, dikutip dari Reuters, 10 Januari 2021.

"Tidak ada alasan hukum (untuk menutup toko)," katanya, tetapi mengatakan bahwa polisi telah memaksanya untuk melepaskan tanda Stalin dan ada tekanan dari otoritas lokal agar toko ditutup sepenuhnya.

"Saya telah mengharapkan sensasi media sosial," kata Voltman. "Tapi saya tidak menyangka bahwa semua stasiun TV, semua reporter dan blogger akan berkumpul di sini dan mengantre seperti yang mereka lakukan di depan mausoleum Lenin."

Advertising
Advertising

Joseph Stalin [Encyclopedia Britannica]

Merek dagang Stalin menjadi perdebatan di media sosial dengan beberapa warganet mengutuknya sebagai tidak menyenangkan.

Pemerintahan Josef Stalin dilingkupi dengan penindasan massal, kamp kerja paksa, dan kelaparan. Hampir 700.000 orang dieksekusi selama Teror Besar 1936-38, menurut hitungan resmi konservatif.

Namun, banyak orang di bekas Uni Soviet masih menganggap Josef Stalin sebagai pemimpin yang mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-russia-oddly-stalin-doner/stalin-themed-cafe-in-moscow-closed-after-public-outcry-idUSKBN29E0LU

Berita terkait

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

10 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

28 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Kemenangan Putin dalam Pemilu Rusia, Antara Ucapan Selamat dan Kecaman

48 hari lalu

Kemenangan Putin dalam Pemilu Rusia, Antara Ucapan Selamat dan Kecaman

Sekutu Putin dengan cepat memberi selamat, namun para pemimpin Barat mengecam hasil pemilu tersebut sebagai hal yang tidak sah.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

49 hari lalu

Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III

Baca Selengkapnya

Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

50 hari lalu

Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

Dalam pemilu yang diperkirakan dimenangkannya lagi, Putin akan menyalip Josef Stalin dan menjadi pemimpin Rusia yang paling lama.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat dengan Perang Nuklir, Seberapa Besar Potensi Ancamannya?

52 hari lalu

Putin Ancam Barat dengan Perang Nuklir, Seberapa Besar Potensi Ancamannya?

Putin yang mengancam Barat dengan Prang nuklir, memiliki hulu ledak nuklir terbesar di dunia yang merupakan warisan dari era Uni Soviet.

Baca Selengkapnya

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

57 hari lalu

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Maju Kembali Sebagai Presiden Rusia Lewat Jalur Indpenden, Ini Lika-liku Jalan Politiknya

31 Januari 2024

Vladimir Putin Maju Kembali Sebagai Presiden Rusia Lewat Jalur Indpenden, Ini Lika-liku Jalan Politiknya

Vladimir Putin kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia. Ia akan maju melalui jalur independen. Ini lika-liku perjalanan politiknya.

Baca Selengkapnya