Raja Salman dan Putra Mahkota Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Sriwijaya Air

Minggu, 10 Januari 2021 18:00 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman mewakili rakyat Arab Saudi mengucapkan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu.

Kantor berita Kerajaan Saudi, Saudi Press Agency, menyampaikan pesa duka cita setelah mendengar kabar pesawat itu jatuh di perairan utara Jakarta.

"Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara, dan kami kirimkan kepada Yang Mulia, dan keluarga almarhum/almarhumah dan saudara-saudara Indonesia kami turut berduka cita dan simpati yang tulus,” kata Raja Salman, dikutip dari Arab News.

"Kami memohon semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan ampunan-Nya yang melimpah dan memaafkan almarhum/almarhumah serta memberi kesabaran dan penghiburan kerabat mereka, dan melindungi rakyat Republik Indonesia dari setiap kerusakan dan kesalahan, Dia adalah Yang Mahamendengar, Yang Mahapenolong," kata Raja Salman.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirimkan pesan duka cita serupa kepada Presiden RI Joko Widodo dan masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

"Saya mendapat informasi tentang jatuhnya pesawat penumpang, di utara Jakarta, yang memakan korban, dan saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban, memohon semoga Allah Yang Mahaesa menganugerahkan Belas kasih-Nya yang melimpah atas almarhum dan almarhumah, Dia adalah Yang Mahamendengar dan Mahapenolong," bunyi pesan duka cita Mohammed bin Salman, dikutip dari Saudi Gazette.

Potongan-potongan diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 diletakkan di area Jakarta International Container Terminal atau JICT 2, Jakarta Utara, Ahad, 10 Januari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG

Sementara kantor berita Bahrian BNA melaporkan, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa turut menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Jokow Widodo, keluarga para korban, dan rakyat Indonesia.

Kementerian luar negeri Yordania juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan dukungannya kepada Indonesia selama krisis, kantor berita Yordania, Petra, melaporkan.

Sultan Oman, Haitham bin Tarik, juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo untuk korban jatuhnya pesawat penumpang Sriwijaya Air di Laut Jawa, Times of Oman melaporkan pada Ahad.

Pesawat jet Boeing 737-500 kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota Indonesia, Jakarta, pada penerbangan domestik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Maskapai lepas landas pukul 14.36 WIB, kemudian hilang kontak pada 14.40 WIB.

"Dalam hitungan second (detik), SJY182 hialng dari radar," ujar Budi Karya kepada Tempo.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut 62 orang. Sebanyak 40 orang merupakan penumpang dewasa, tujuh orang adalah anak-anak, tiga lainnya bayi, dan 12 merupakan kru pesawat. Dari 12 kru yang ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182, enam orang merupakan awak kabin dan pilot yang sedang bertugas, sedangkan enam lainnya sebagai penumpang atau extra crew (XCU).

SAUDI PRESS AGENCY | ARAB NEWS | SAUDI GAZETTE | BAHRAIN NEWS AGENCY | PETRA | TIMES OF OMAN


Sumber:

https://www.arabnews.com/node/1789911/middle-east

https://saudigazette.com.sa/article/602320/SAUDI-ARABIA/King-Crown-Prince-condole-Indonesian-president-on-the-victims-of-plane-crash

https://timesofoman.com/article/his-majesty-sends-condolences-to-indonesian-president-1

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

4 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

12 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

38 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

46 hari lalu

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Baca Selengkapnya

Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

56 hari lalu

Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Raja Salman dari Arab Saudi menyebut agresi militer Israel di Gaza sebagai kejahatan brutal.

Baca Selengkapnya

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.

Baca Selengkapnya

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

10 Januari 2024

Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Arab Saudi menekankan kepada Menlu AS Antony Blinken agar menghentikan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya