Varian Baru Covid-19, Kota Marseille di Prancis Kena Jam Malam

Minggu, 10 Januari 2021 15:00 WIB

Petugas medis membawa pasien positif virus corona atau Covid-19 ke dalam kereta cepat TGV di Strasbourg, Prancis, 3 Maret 2020. Kasus virus corona di Prancis mencapai 82.625 kasus. PIXELLATIONS FROM SOURCE Patrick Hertzog/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis memperketat aturan pencegahan penyebaran virus corona di Kota Marseille, Prancis, setelah otoritas menemukan varian baru Covid-19, yang awalnya berasal dari Inggris. Aturan yang diberlakukan itu adalah jam malam untuk wilayah Marseille, yang berlaku mulai pukul 8 malam sampai 6 pagi.

Dengan begitu, sekarang total ada empat kota di Prancis yang kena pemberlakuan jam malam, yakni Marseille, Strasbourg, Ibu Kota Paris dan Dijon. Jam malam di Kota Marseille akan berlaku per Minggu pagi, 10 Januari 2021 waktu setempat.

Pengunjung di restoran La Prison du Bouffay yang dibuka tengah malam di Nantes, Prancis, 2 Juni 2020 setelah beberapa lama ditutup akibat virus corona. REUTERS/Stephane Mahe

Advertising
Advertising

Pemberlakuan jam malam ini karena angka kematian akibat virus corona dan kasus baru positif Covid-19 di Prancis, meningkat. Prancis telah menjadi negara ke tujuh di dunia dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia.

Dalam 24 jam terakhir, ada 20.177 kasus baru positif Covid-19. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir ada lebih dari 170 pasien.

Otoritas mengatakan salah satu alasan diberlakukannya jam malam di Kota Marseille karena di sana ditemukan varian baru Covid-19. Sebanyak 23 orang diduga telah terinfeksi varian baru Covid-19.

Virus jenis ini diyakini lebih mudah menular dibanding virus corona yang mewabah saat ini. Varian baru Covid-19 diduga yang telah menyebabkan naiknya angka penularan virus corona di Inggris dalam sebulan terakhir.

Di Paris, jam malam diberlakukan mulai pukul 8 malam sampai 6 pagi. Pemerintah Prancis mengingatkan bukan hal yang tidak mungkin pihaknya memperketat aturan jika wabah Covid-19 di Prancis memburuk.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-france-marseille/french-city-of-marseille-gets-tougher-curfew-as-new-covid-19-variant-discovered-idUSKBN29E0KU

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

20 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

5 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Europa 2023-2024

18 hari lalu

Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Europa 2023-2024

Rangkaian pertandingan perempat final Liga Europa 2023-2024 sudah tuntas digelar. Ini daftar empat tim sudah lolos ke semifinal dan jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

21 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

29 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya