Turki dan Prancis Siap Perbaiki Hubungan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Sabtu, 9 Januari 2021 09:00 WIB
TEMPO.CO, - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya siap memperbaiki hubungan dengan Prancis. Kedua negara, kata dia, sedang mengerjakan peta jalan untuk menormalkan hubungan dan pembicaraan disebut berjalan dengan baik,
Cavusoglu mengatakan ketegangan antara Turki dan Prancis berlangsung sejak 2019. Ia menyebut saat itu Prancis menentang Turki yang sedang menjalankan operasi antiteror lintas batas ke timur laut Suriah untuk melawan kelompok teroris YPG.
"Turki tidak secara tegas melawan Prancis, tetapi Prancis telah melawan Turki secara tegas sejak Operasi Peace Spring," kata Cavusoglu dikutip dari Daily Sabah, Jumat, 8 Januari 2021.
Cavusoglu menuturkan ia dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian telah berbicara. "Kami sepakat harus mengerjakan peta jalan untuk menormalisasi hubungan," ucap dia.
"Jika Prancis tulus, Turki juga siap untuk menormalkan hubungan dengan Prancis," kata Cavusoglu menambahkan.
Ia menuturkan hubungan 27 negara Uni Eropa secara keseluruhan akan mendapat manfaat dari suasana yang lebih baik antara Turki dsn Prancis ini.
Turki telah berulang kali berseteru dengan Prancis atas kebijakan di Suriah, Libya, Mediterania Timur, Nagorno-Karabakh, dan terakhir tentang polemik penerbitan kartun Nabi Muhammad.
Perselisihan telah meningkat ke tingkat baru dalam beberapa bulan terakhir karena Prancis dinilai bergerak untuk menindak beberapa kelompok Muslim setelah beberapa serangan teror.
DAILY SABAH
https://www.dailysabah.com/politics/diplomacy/turkey-ready-to-normalize-relations-with-france-fm-cavusoglu-says