Dari 1 Miliar Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer, Separuhnya Telah Dibeli Eropa.

Jumat, 8 Januari 2021 22:00 WIB

Perawat Sandra Lindsay menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer di Long Island Jewish Medical Center di wilayah Queens di New York City, AS, 4 Januari 2021. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa mencapai kesepakatan baru dengan Pfizer dan BioNTech untuk mendapatkan 300 juta dosis vaksin COVID-19 tambahan. Total, Uni Eropa telah mengamankan kurang lebih 600 juta dosis. Jumlah tersebut nyaris separuh dari total suplai vaksin COVID-19 Pfizer di seluruh dunia, 1,3 miliar dosis.

"Kami telah mencapai kesepakatan dengan BioNTech dan Pfizer untuk memperpanjang kontrak (pengadaan vaksin COVID-19). Dengan kesepakatan baru ini, kami bisa membeli suplai tambahan hingga 300 juta dosis," ujar Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 8 Januari 2021.

Von der Leyen melanjutkan, 75 juta dosis dari 300 juta dosis terbaru akan diterima pada kuartal kedua. Sisanya, pada kuartal ketiga dan keempat jika tidak ada halangan.

Walau Uni Eropa sudah mengamankan 600 juta dosis vaksin COVID-19, hal itu belum cukup untuk vaksinasi seluruh warganya. Total populasi dari 27 anggota Uni Eropa kurang lebih 450 juta. Dengan kata lain, Uni Eropa perlu mengamankan 300 juta dosis vaksin COVID-19 lagi (900 juta) karena masing-masing individu perlu divaksin dua kali.

Kekurangan tersebut, salah satunya, bisa ditutup dengan suplai vaksin dari pengembang lain. Uni Eropa dikabarkan telah mendapat rekomendasi untuk menggunakan vaksin COVID-19 dari Moderna. Sama seperti vaksin COVID-19 buatan Pfizer, Moderna juga disebut memiliki efektivitas di atas 90 persen.

Selain dengan menambah suplai vaksin dari pengembang lain, kekurangan juga bisa ditangani dengan penyesuaian ukuran dosis. Regulator obat-obatan Eropa (EMA) telah mengeluarkan rekomendasi baru bahwa satu botol vaksin Pfizer bisa digunakan untuk enam vaksinasi COVID-19 (dosis). Sebelumnya, satu botol setara lima dosis. Hal itu akan menambah suplai vaksin yang ada sekitar 20 persen.

Berbeda dengan nada pernyataan Uni Eropa, Pfizer mengatakan bahwa mereka masih dalam tahap pembahasan. Hal itu, kata pihak Pfizer, berkaitan dengan ketersediaan suplai vaksin COVID-19 mereka. Menurut salah seorang pejabat Uni Eropa, Pfizer berniat untuk meningkatkan kapasitas produksinya di Eropa. Adapun vaksin COVID-19 semakin penting dibutuhkan di Eropa seiring dengan munculnya varian baru COVID-19.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-vaccine-eu/eu-says-it-has-secured-nearly-half-of-pfizers-2021-global-output-of-covid-shots-idUSKBN29D113?il=0


Berita terkait

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

16 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

3 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

11 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya